tirto.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendalami kehadiran Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah pada kegiatan safari politik bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Minggu 18 Juni 2023.
Pada acara itu, Ganjar bertandang ke markas DPW Perindo NTB ditemani Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Ketua Bawaslu NTB, Itratip, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bawaslu kabupaten/kota yang melakukan pengawasan secara melekat di lapangan.
Dari hasil koordinasi itu didapatkan informasi bahwa Zulkieflimansyah tidak menyampaikan orasi atau pernyataan politik. Meski begitu, Bawaslu akan mengusut lebih lanjut.
"Dalam kesempatan tersebut yang bersangkutan (Gubernur NTB) tidak menyampaikan orasi. Ya tentu nanti kita akan dalami berdasarkan fakta-fakta di lapangan lainnya," kata Itratip dikutip dari Antara, Selasa 20 Juni 2023.
Itratip menyebut sesuai aturan, yang dilarang adalah memfasilitasi menggunakan APBD atau fasilitas pemerintah lainnya. "Kalau hadir silaturahmi di kegiatan politik belum ada ketentuan larangan," jelas Itratip.
Penjelasan Gubernur NTB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah terpantau menyambangi Ganjar yang saat itu didampingi Ketua Harian DPP Perindo TGB Zainul Majdi di Kantor DPW Perindo NTB di Kota Mataram.
Zulkieflimansyah mengaku kedatangannya menemui Ganjar bukan karena disengaja, melainkan sebagai teman lama yang sama-sama pernah duduk sebagai anggota DPR RI.
"Saya datang karena sama-sama pernah lama di DPR RI dan sebagai teman," ujarnya saat dikonfirmasi.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan kehadiran dirinya di sana hanya silaturahmi. Meski berbeda partai, dirinya dan Ganjar tidak mempersoalkan hal tersebut. Zul tidak ingin pertemuan ini dibesar-besarkan, apalagi keduanya merupakan kepala daerah.
"Jadi kami ini sekarang sama-sama sebagai gubernur. Makanya begitu diberitahu Ganjar datang ya wajar saja dan biasa-biasa saja," ucapnya.
Saat berada di atas panggung, Ganjar Pranowo tampak menyambut Gubernur NTB dengan ucapan selamat datang. Ganjar bersama TGB menyalami Gubernur NTB yang saat itu mengenakan kaos berwarna hijau.
"Saya kira tadi bajunya PPP atau mau ikut Pak Sandi masuk ke PPP," seloroh Ganjar yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa kader Perindo NTB.
Ganjar mengatakan dirinya bersama TGB dan Zulkieflimansyah bukan orang baru kenal kemarin, melainkan sudah mengenal lama.
"Jadi kami ini sama-sama gubernur. TGB pernah gubernur, saya berdua (Ganjar dan Zulkieflimansyah) masih sebagai gubernur. Jadi dua jabatan yang kami sering ketemu dan berkumpul," terangnya.
Oleh karena itu kalau pun tidak dalam satu partai yang sama, menurut Ganjar, adalah wajar.
"Soal beda-beda partai, dikit-dikitlah. Tidak apa-apa, tapi intinya sama seperti itu dan tentu saja saya senang sekali disambut oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat teman-teman dari partai pendukung," pungkas Ganjar.
Editor: Fahreza Rizky
