tirto.id - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengumumkan peringatan dini mengenai banjir rob pesisir pada 21-29 Mei 2024. Isnawa menjelaskan, peristiwa itu terjadi imbas fenomena fase bulan baru pada 21 Mei 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.
“Maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Isnawa dalam keterangan pers, Sabtu (28/5/2024).
BPBD juga mengumumkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/05) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/05) pukul 23.00 WIB.
Selain itu, di Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/05) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/05) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 RT menjadi 38 RT atau 0,124% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Genangan terjadi di Jakarta Selatan, Kelurahan Rawajati terdiri atas 6 RT dengan ketinggian 80 sampai 90 cm. Hal itu disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Kemudian Kelurahan Pejaten Timur berjumlah 4 RT dengan ketinggian 190 sampai dan 260 cm. Hal itu disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung. Selain itu di Jakarta Timur terdapat 27 RT yang mengalami banjir imbas Luapan Kali Ciliwung.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata Isnawa.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz
