Aqwam Fiazmi Hanifan

Aqwam Fiazmi Hanifan

Indeks Tulisan

Jalan Berliku Rio Haryanto Menuju Panggung F1
Mild report
Senin, 7 Mar 2016

Jalan Berliku Rio Haryanto Menuju Panggung F1

Perjalanan Rio Haryanto menuju panggung F1 sungguh tidak mudah. Selain harus mendulang prestasi, Rio juga harus berjuang mendapatkan pendanaan yang tidak kecil. Komitmen pemerintah untuk membantu ternyata juga tidak berjalan mulus banyak persyaratan yang belum terpenuhi.
Berlomba Mempercanggih Armada, Bersiaga Menghadapi Cina
Mild report
Senin, 22 Feb 2016

Berlomba Mempercanggih Armada, Bersiaga Menghadapi Cina

Ketegangan di Laut Cina Selatan meningkat setelah Taiwan mengabarkan Cina mengerahkan rudal di pulau kawasan itu. Sebesar apa kekuatan militer negara-negara ASEAN di kawasan ini? Sikap Cina yang semakin agresif mendorong negara-negara ASEAN yang terlibat di Laut Cina Selatan untuk menambah anggaran pertahanan dalam 10 tahun terakhir, khususnya di sektor angkatan laut.
Menancapkan Mars Perindo lewat Stasiun TV milik Pribadi
Mild report
Senin, 15 Feb 2016

Menancapkan Mars Perindo lewat Stasiun TV milik Pribadi

Mars Perindo menjadi lagu yang paling dihafal anak-anak Indonesia saat ini. Semua berkat bombardir penayangannya di stasiun televisi milik Hary Tanoesoedibjo. Mars Perindo menghipnotis anak-anak Indonesia. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun diminta melakukan kajian serta bertindak tegas menghentikan masifnya kampanye Perindo di saluran MNC Group yang menaungi RCTI, Global TV dan MNCTV.
Berjaga Menghadapi Zika
Mild report
Senin, 15 Feb 2016

Berjaga Menghadapi Zika

Zika menjadi salah satu virus yang kini ditakuti penduduk dunia. Indonesia dan beberapa negara yang sudah terjangkit mengumumkan kondisi darurat. Sebab Virus Zika juga berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan mikrosefali pada bayi. Dan sampai sekarang WHO sedang mengembangkan tes cepat agar bisa mendiagnosa infeksi Zika lebih dini.
Maaf, Tak Ada Tempat untuk Mobil Amerika di Indonesia
Mild report
Jumat, 12 Feb 2016

Maaf, Tak Ada Tempat untuk Mobil Amerika di Indonesia

Setelah General Motors, kini giliran Ford menyerah di pasar Indonesia. Mereka memilih cabut meski pasar Indonesia sedemikian menggiurkan . Dominasi Jepang di Indonesia pun semakin tak terpatahkan. Ford menutup pabriknya pada tanggal 25 Januari 2016 , ini setelah Ford tidak bisa bersaing dengan pabrikan asal Jepang .
Tragedi Mirna dan Buruknya Pengawasan Bahan Berbahaya
Mild report
Selasa, 2 Feb 2016

Tragedi Mirna dan Buruknya Pengawasan Bahan Berbahaya

Membeli bahan-bahan berbahaya di Indonesia semudah jajan di warung. Padahal, pemerintah sudah menggawanginya dengan aturan yang ketat. Tetapi bahan berbahaya seringkali disalahgunakan, Membunuh dengan racun dianggap sebagai metode termudah dan termurah. Membunuh dengan racun juga dianggap paling mudah untuk menghilangkan jejak. penyebab sulitnya mencari jejak racun sianida karena penjualan zat-zat berbahaya yang sangat bebas di Indonesia