tirto.id - KAI Commuter selaku operator Kereta Rel Listrik (KRL) di Indonesia menerapkan aturan khusus kepada pengguna KRL selama bulan Ramadhan 2024.
Aturan tersebut dikeluarkan pada 11 Maret 2024 sebagaimana dikutip dari laman resmi KAI Commuter pada Rabu (13/3/2024).
Adapun aturan tersebut berkaitan dengan aktivitas berbuka puasa di dalam KRL. Lainnya, soal batas waktu berbuka puasa di dalam KRL.
Aturan Khusus KRL di Bulan Ramadhan
Sebagaimana dirangkum dari laman resmi KAI Commuter, KAI Commuter menerapkan aturan khusus bagi penggunanya pada bulan Ramadhan 2024.
Selama bulan suci ini, saat berada dalam perjalanan menggunakan commuter line, penumpang diizinkan untuk membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta.
Petugas juga akan memberikan informasi tentang waktu berbuka puasa, baik saat dalam perjalanan maupun di area stasiun.
Saat berbuka puasa di dalam commuter line, disarankan agar pengguna berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara sederhana, serta menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama.
KAI Commuter menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis bagi seluruh pengguna. Fasilitas ini kini dapat ditemui di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Bekasi.
Pengguna juga dapat mengisi ulang botol minum mereka sendiri di sana.
KAI mengingatkan agar selama berbuka puasa, pengguna tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan di kereta maupun di area stasiun.
KAI Commuter juga mengajak pengguna commuter line untuk selalu mematuhi aturan dan syarat naik yang telah ditetapkan, sehingga perjalanan dapat berlangsung lebih aman, sehat, dan nyaman.
Jadwal KRL selama Ramadhan 2024
Pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta – Solo tetap berjalan seperti biasa selama bulan Ramadhan 2024.
Di wilayah Jabodetabek, KAI Commuter menjalankan 1.061 perjalanan setiap hari dari pukul 04.00 hingga 24.00 WIB, serta melayani 56 perjalanan harian untuk Commuter Line Bandara Soetta.
Di wilayah Yogyakarta, Commuter Line Yogyakarta-Palur mengoperasikan 24 perjalanan setiap hari dan Commuter Line Prameks 8 perjalanan harian.
Pengguna diminta untuk mematuhi aturan dan menghormati sesama pengguna. Pengguna disarankan menghindari pemberangkatan pada jam sibuk pagi dan sore hari, serta menggunakan aplikasi C-Access untuk memperoleh informasi jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, dan posisi Commuter Line secara real-time.
Selain KRL, LRT juga diterapkan aturan khusus serupa. KAI menerapkan aturan khusus bagi pengguna LRT Jabodebek selama bulan Ramadhan. Aturan tersebut memperbolehkan pengguna untuk membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam rangkaian LRT Jabodebek.
“Pemberlakuan aturan ini merupakan bentuk toleransi kepada pengguna jasa LRT Jabodebek yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, agar pengguna dapat leluasa berbuka di tengah perjalanannya menggunakan LRT Jabodebek. Pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, seperti dikutip dari laman resmi KAI.
Sementara itu, jadwal layanan operasional LRT Jabodebek tetap normal selama bulan Ramadhan 2024.
KAI menjalankan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja dan 260 perjalanan pada akhir pekan, cuti bersama, serta hari libur nasional.
Sejak awal bulan Maret, LRT Jabodebek telah melayani 484.480 pengguna, dengan rata-rata harian mencapai 44 ribu pengguna.
Editor: Yantina Debora
