tirto.id - Hubungan tanpa status merupakan salah satu jenis hubungan dekat antara lawan jenis, namun tidak disertai status jelas. Berbeda dengan pacaran, orang yang terlibat dengan hubungan tanpa status tidak memiliki hubungan secara romantis maupun seksual.
Dikutip dari Psych Central, hubungan tanpa status masuk ke dalam hubungan platonis. Istilah ini diambil dari gagasan filsuf kuno Plato, yang percaya bahwa cinta membawa lebih dekat ke cita-cita ilahi.
Namun, seiring berjalannya waktu hubungan Platonis ini difokuskan pada hubungan yang sangat dekat antar manusia, baik lawan jenis maupun sesama jenis.
Orang yang terlibat dengan jenis hubungan tanpa status bisa jadi mengembangkan perasaan cinta satu sama lain. Meskipun sadar akan perasaan satu sama lain, namun keduanya tidak menegaskan hubungannya dengan status yang mengikat seperti pacaran.
Singkatnya, orang dengan hubungan tanpa status terlalu intim dan romantis untuk disebut berteman. Hubungan tanpa status bukanlah pacaran, melainkan "lebih dari teman."
Bagi sebagian orang memiliki hubungan tanpa status adalah sesuatu yang menyulitkan. Salah satu kesulitan berada di hubungan ini adalah ketidakmampuan menentukan batasan-batasan bersikap antara satu sama lain.
Perbedaan Hubungan Tanpa Status dengan Pacaran
Perbedaan paling jelas antara hubungan tanpa status dengan pacaran adalah keberadaan status mereka. Pada hubungan tanpa status, kedua pihak tidak memiliki status yang jelas apakah berteman atau pacaran.
Sebaliknya, pacaran adalah hubungan dekat antara dua orang yang melibatkan perasaan romantis maupun hubungan seksual. Ada status yang mengikat antara satu sama lain dalam hubungan pacaran.
Selain status, menurut Very Well Mind ada beberapa hal yang membedakan antara hubungan tanpa status dengan pacaran, antara lain:
| Hubungan Tanpa Status | Pacaran |
| Melibatkan hubungan yang dekat lebih dari teman dan bisa jadi melibatkan perasaan romantis. | Melibatkan hubungan yang dekat, intim, romantis, dan menyadari status masing-masing. |
| Orang yang terlibat tidak selalu memiliki keinginan untuk memiliki kontak fisik. | Orang yang terlibat ingin memiliki keintiman fisik dan hubungan seksual. |
| Tidak ada keintiman fisik atau melakukan hubungan seksual. | Sering melibatkan keintiman fisik dan/atau hubungan seksual. |
Tanda Terlibat Hubungan Tanpa Status
Hubungan tanpa status bisa disadari maupun tidak oleh masing-masing orang yang terlibat. Masih menurut Very Well Mind, berikut beberapa tanda bahwa individu terlibat dalam hubungan tanpa status:
- Mengakui kedekatan dan merasa memiliki kesamaan satu sama lain.
- Saling membagikan perasaan emosional, pengalaman, pemikiran pribadi, atau cerita sehari-hari secara jujur tanpa paksaan.
- Merasa memiliki hubungan yang mudah dan nyaman satu sama lain.
- Menganggap pasangan hubungan tanpa statusnya adalah zona aman dan bebas untuk menjadi diri sendiri.
- Memiliki koneksi emosional, namun mengakui dan menghormati ruang pribadi masing-masing.
- Tidak memaksa kehendak satu sama lain dalam hal apapun termasuk hubungan romantis dengan orang lain, meskipun bisa saja mengembangkan perasaan cemburu atau iri.
Editor: Yantina Debora
