Apa Saja Contoh Upaya Pelestarian Sumber Daya Air?

tirto.id - Sumber daya air mencakup sejumlah jenis air, termasuk air permukaan seperti sungai, danau, waduk serta air tanah. Keberadaan sumber daya air sangat penting dalam mendukung kehidupan manusia dan ekosistem secara keseluruhan.

Keberadaan sumber daya air sangat penting dalam mendukung kehidupan manusia dan ekosistem secara keseluruhan.

Air memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari untuk menyokong berbagai kegiatan sehari-hari seperti minum, mencuci, mandi, pertanian industri dan berbagai aktivitas manusia lainnya. Selain itu, air juga merupakan habitat bagi berbagai bentuk kehidupan termasuk flora dan fauna akuatik.

Peran sumber daya air yang vital akhirnya membuat pemerintah mengatur pengelolaan sumber daya air dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004.

Dalam regulasi tersebut tertulis bahwa pengelolaan sumber daya air melibatkan aspek-aspek seperti perencanaan, pemantauan, dan evaluasi.

Mengingat pentingnya air dalam kehidupan di bumi, penting bagi kita untuk melestarikan sumber daya air. Lalu, apa itu kelestarian sumber daya air dan bagaimana upaya pelestarian sumber daya air?

Apa Itu Kelestarian Sumber Daya Air?

Upaya pelestarian sumber daya air merujuk pada usaha-usaha yang dilakukan untuk merawat dan menjaga keberlanjutan keadaan, sifat, serta fungsi sumber daya air.

Dilansir dari Modul Pendayagunaan Sumber Daya Air (2017) oleh Kementerian PUPR, tujuan pelestarian sumber daya air adalah agar sumber daya air tetap tersedia dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk hidup, baik pada masa kini maupun di masa mendatang.

Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan dalam pelestarian sumber daya air, antara lain metode vegetatif, metode mekanis, dan metode kimiawi.

Metode vegetatif melibatkan penggunaan tanaman, tumbuhan, atau sisa tanaman untuk mengurangi erosi dengan cara mengendalikan daya rusak butiran air hujan dan aliran permukaan.

Sementara itu, metode mekanis menekan jumlah tanah yang hilang akibat erosi, memaksimalkan pemanfaatan air hujan, mengatur aliran air berlebih pada musim hujan, dan menyediakan pasokan air yang cukup pada musim kemarau.

Adapun metode kimiawi menggunakan bahan kimia atau pemantap tanah untuk memperkuat struktur permukaan tanah agar tidak mudah tererosi oleh butiran atau aliran air hujan.

Selain itu, pemeliharaan ketersediaan air melibatkan langkah-langkah untuk merawat dan melindungi sumber-sumber air seperti sungai, danau, dan mata air.

Upaya pelestarian sumber daya air juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan air secara bijak, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, tidak membuang sampah sembarangan ke aliran air, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Langkah-langkah tersebut mencerminkan komitmen terhadap pelestarian sumber daya air yang berkelanjutan.

Contoh Upaya Pelestarian Sumber Daya Air

Contoh upaya pelestarian sumber daya air dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mencakup pembersihan saluran air, menghindari pembuangan sampah sembarangan, melakukan reboisasi dan lainnya. Berikut ini uraian singkat mengenai contoh upaya pelestarian sumber daya air.

1. Pembersihan saluran air

Proses membersihkan saluran air dari sampah bertujuan untuk mencegah penyumbatan saluran, mengurangi tingkat oksigen terlarut, dan mencegah kontaminasi yang dapat merugikan kehidupan akuatik di dalamnya.

2. Pengurangan pembuangan sampah sembarangan

Menghindari membuang sampah secara sembarangan, termasuk ke dalam aliran air merupakan upaya untuk mengurangi pencemaran air dan merawat kualitas air.

3. Perlindungan dan pemeliharaan sumber air

Upaya pelestarian sumber daya air ini melibatkan upaya menjaga keberlangsungan fungsi sumber air seperti sungai, danau, mata air, sumur, bendungan, waduk, dan irigasi agar dapat terus menyediakan air bersih yang cukup.

4. Reboisasi

Reboisasi atau penanaman pohon di daerah hutan atau lahan terbuka yang gundul termasuk sebagai upaya pelestarian sumber daya air dan menjaga kestabilan ekosistem.

Selain itu, ada berbagai usaha lain yang dapat dilakukan dalam pelestarian sumber daya air, seperti pemasangan alat penyaring udara untuk mengatasi polusi dari pabrik, pengurangan penggunaan kendaraan bermotor, efisiensi penggunaan listrik.

Upaya lainnya juga mencakup praktik konservasi air di tingkat rumah tangga, penggunaan air untuk menyirami tanaman yang lebih efisien, inovasi dalam sistem pengelolaan air, reformasi kebijakan terkait, dan penetapan harga.

Sejumlah pelestarian sumber daya air tersebut mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan sumber daya air dan perlunya partisipasi semua pihak dalam rangka pelestarian lingkungan.