Apa Fungsi Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia?

tirto.id - Fungsi kalimat tanya atau kalimat interogatif berfungsi untuk menanyakan sesuatu dan mengandung maksud untuk mendapatkan informasi sesuai dengan konteks kalimatnya. Biasanya, kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya (?).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interogatif adalah kalimat yang menunjukkan atau mengandung pertanyaan. Kemudian, bisa juga diartikannya sebagai bentuk verba atau tipe kalimat yang dipakai untuk mengungkapkan pertanyaan.

Mengutip karya ilmiah berjudul Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia: Analisis Bentuk dan Fungsi oleh Lindawati, Dewa Putu Wijana, kalimat tanya pada dasarnya dituturkan untuk menanyakan sesuatu hal. Selain itu, kalimat tanya juga disampaikan untuk menyatakan berbagai tindak tutur.

Berkaitan dengan fungsinya untuk menanyakan sesuatu, secara garis besar kalimat tanya dikelompokkan menjadi kalimat tanya informasi dan kalimat tanya ya-tidak. Penjelasan secara detailnya, kalimat tanya informasi adalah kalimat tanya yang membutuhkan jawaban berupa penjelasan.

Sementara kalimat tanya ya-tidak adalah kalimat tanya yang memerlukan jawaban yang isinya adalah pembenaran atau penolakan terhadap apa yang dinyatakan dalam kalimat dasar.

R. Kunjana Rahardi dalam bukuPragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia menyatakan, kalimat interogatif atau kalimat tanya mengandung maksud menanyakan sesuatu kepada mitra tutur. Artinya, apabila seorang penutur bermaksud mengetahui jawaban, penutur akan mengatakan dengan kalimat interogatif.

Setidaknya ada lima cara yang bisa dipakai untuk membuat kalimat interogatif, berikut penjelasannya:

1. Dengan membalik urutan kalimat;
2. Dengan menggunakan kata apa atau apakah;
3. Dengan menggunakan kata bukan atau tidak;
4. Dengan mengubah intonasi kalimat menjadi intonasi tanya;
5. Dengan menggunakan kata-kata tanya tertentu.

Contoh kalimat tanya dalam bahasa Indonesia

1. Apa anak itu sudah hampir lulus Akmil?
2. Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
3. Apa tadi malam ada rencana kerusuhan lagi?
4. Apakah nanti malam akan ada tsunami lagi?
5. Apakah Anda mengenali petugas?
6. Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
7. Apakah anak itu sudah selesai dari tugasnya di kepolisian?
8. Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas?
9. Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
10. Siapakah yang menyelesaikan surat permohonan bantuan ke luar negeri Belanda?