tirto.id - Jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) resmi dipegang oleh Letjen TNI Andika Perkasa. Ia menggantikan posisi Letjen TNI Agus Kriswanto yang memasuki masa pensiun.
Berdasarkan rilisan yang diterima Tirto, peralihan jabatan itu sesuai dengan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/673/VII/2018 pada tanggal 13 Juli 2018. Andika Perkasa adalah salah seorang perwira militer Indonesia yang memperoleh penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
Ia pernah dipromosikan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), menggantikan Mayjen Doni Munardo. Pengangkatan Andika Perkasa sempat menuai kontroversi karena statusnya adalah menantu Jenderal Purn. A.M. Hendropriyono yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan menjadi penasehat senior Presiden Jokowi.
Andika Perkasa menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer pada tahun 1987. Sebelum diangkat menjadi Pangkostrad, Andika menjabat sebagai Dankodiklatad. Saat ini posisi Dankodiklatad dipegang oleh A.M Putranto yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.
Sebelumnya, TNI juga telah melakukan rotasi jabatan Pangkostrad pada Januari 2018 lalu. Saat itu, jabatan yang dipegang oleh Letjen TNI Edy Rahmayadi diserahkan kepada Letjen TNI Agus Kriswanto.
Dikutip dari Antara, serah terima jabatan itu berlangsung di lapangan Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat. Peralihan jabatan itu dilakukan karena Letjen TNI Edy Rahmayadi ingin pensiun dini untuk mencalonkan diri sebagai Cagub Sumatera Utara.
Saat ini, Edy Rahmayadi dan pasangannya Musa Rajekshah telah secara resmi terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara usai unggul dari pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Editor: Alexander Haryanto
