tirto.id - Pemerintah membuka kembali layanan data internet di Kabupaten Wamena, Provinsi Papua, Sabtu (28/9/2019), mulai pukul 09.00 WIT.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ferdinandus Setu, sebagaimana dilaporkan Antara, mengatakan internet kembali dibuka “setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.”
Dengan demikian, masih berdasarkan sumber yang sama, seluruh layanan telekomunikasi dan Internet di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat telah berfungsi normal.
Pembatasan layanan data internet di Kabupten Wamena dilakukan mulai Senin (23/9/2019) pukul 12.30 WIT, setelah pembubaran demonstrasi pelajar dan warga berujung kerusuhan hingga memakan korban jiwa.
Layanan suara dan pesan singkat (SMS) tetap berlaku.
17 orang meninggal dalam kerusuhan itu. Selain itu kantor pemerintahan juga dibakar. Seluruh penerbangan di bandara setempat dibatalkan.
Kerusuhan ini terjadi karena muncul informasi seorang guru mengeluarkan pernyataan rasis. Orang-orang lantas berdemonstrasi, menunjukkan solidaritas terhadap orang yang diperlakukan rasis.
Selain di Wamena, pembukaan kembali layanan data Internet juga dilakukan di 15 persen titik layanan Internet di Kota Jayapura.
Ferdinandus mengatakan setelah ini, dia berharap masyarakat tidak lagi menyebar hoaks atau ujaran kebencian.
