Ada Pembelajaran Khusus untuk Siswa yang Libur Saat Asian Games

tirto.id - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan tetap memberlakukan pembelajaran khusus bagi sekolah-sekolah yang diliburkan saat Asian Games 2018. Para siswa akan diberi tugas yang berkaitan dengan perhelatan Asian Games sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, penugasan tersebut bermacam-macam, sesuai dengan mata pelajaran dan diserahkan kepada pihak sekolah.

"Seperti contoh mata pelajaran olahraga. Negara ini pernah mengikuti Asian Games berapa kali? Juaranya sudah pernah berapa kali? Juara apa saja? Atlet yang menonjol siapa?," kata Bowo kepada Tirto, Senin (6/8/18) sore.

"Dari pelajar IPS atau geografi, misalnya, luas negaranya berapa? Jumlah penduduknya berapa? Mata pencaharian unggulan negara tersebut apa? Tempat wisata unggulannya apa? Sejarah kemerdekaannya bagaimana?," tambahnya.

Bowo mengatakan tugas-tugas yang akan diberikan berhubungan dengan negara-negara peserta Asian Games 2018. Meski sekolah diliburkan, Bowo optimistis para siswa tak akan tertinggal dari segi akademik dibanding sekolah lainnya yang tetap masuk.

"Mereka tidak akan tertinggal dari sekolah biasanya. Ini bagian dari pengayaan. Karena waktu mereka jauh lebih luas dibandingkan dengan mereka yang ada di kelas. Makanya pendekatannya dengan pembelajaran. Kurikulum tetap tidak terhindarkan," katanya.

Kendati para siswa diliburkan, peraturan tersebut tidak berlaku untuk para guru. Bowo mengatakan guru-guru harus tetap masuk ke sekolah. "Guru-guru tetap masuk ke sekolah. Karena akan menerima penugasan. Guru banyak sekali kerjaannya: menyiapkan bahan evaluasi, mengoreksi tugas-tugas, kemudian menyiapkan persiapan pembelajaran," jelasnya.

"Ini semua sudah sangat dipertimbangkan," tutupnya.

Pemerintah DKI Jakarta berencana meliburkan 17.000 siswa Jakarta selama perhelatan akbar Asian Games 2018. Gubernur Anies Baswedan mengatakan akan meliburkan lebih dari 34 sekolah yang ada di Jakarta selama sembilan hari pada tanggal 21 hingga 31 Agustus mendatang.

Alasan pemerintah meliburkan sebagian siswa sekolah di Jakarta lantaran untuk mengurangi kemacetan selama Asian Games berlangsung. Dari seluruh sekolah yang diliburkan, sembilan sekolah berada di sekitar Komplek Wisma Atlet, sedangkan yang lainnya berada di lokasi yang berdekatan dengan jalur keluar tol menuju lokasi Asian Games.