tirto.id - Kementerian Luar Negeri RI telah mengevakuasi kembali 40 warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon ke Indonesia. Ke-40 WNI itu telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Senin (7/10/2024). Selain 40 WNI, Kemenlu RI turut mengevakuasi warga negara Lebanon ke Indonesia karena berstatus pasangan dari WNI.
"40 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) kembali berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon. Ke-41 evacuees tersebut tiba di Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2024 melalui dua penerbangan komersial," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangan pers, Senin (7/10/2024).
Sebelum tiba di Indonesia, 41 warga tersebut telah melalui perjalanan panjang dari Lebanon menuju Damaskus, Suriah kemudian berkumpul di Amman, Yordania. Demi kelancaran proses evakuasi, pihak Kemlu RI membagi warga tersebut ke dalam dua gelombang yang berangkat pada 2 dan 3 Oktober 2024.
"Mereka terbagi dalam dua gelombang evakuasi yang berangkat dari Beirut selama tanggal 2 dan 3 Oktober 2024," kata Judha.
Judha menyampaikan dari 41 warga yang dievakuasi terdiri atas 26 laki-laki dan 15 perempuan. Mereka berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
"Semuanya dalam kondisi sehat, selanjutnya mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga/instansi," kata dia.
Judha mengimbau kepada WNI yang masih berada di Lebanon untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Saat ini masih terdapat 116 WNI yang masih menetap di Lebanon dan mayoritas memilih untuk tetap tinggal di Lebanon.
"Kemlu kembali mengimbau agar para WNI yang masih berada di Lebanon terus meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi rawan, membatasi pergerakan hanya untuk keperluan esensial dan mengikuti arahan evakuasi dari KBRI Beirut," katanya.
Pihak Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan kepada WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina dan Yaman imbas eskalasi serangan rudal antara Israel dan Iran serta dengan sejumlah negara dalam beberapa hari ini.
"Bagi para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina dan Yaman agar dapat menundanya hingga situasi aman," pungkas Judha.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
