tirto.id - Polri mengajukan empat nama anggotanya untuk mengikuti seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keempat anggota itu terdiri dari dua anggota berpangkat Komjen dan dua Irjen.
"Ada empat nama dan ini merupakan bagian personel-personel terbaik di Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Bareskrim, Jaksel, Selasa (16/7/2024).
Dia menyebut, nama pertama adalah Komjen Setyo Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Irjen di Kementerian Pertanian. Setyo merupakan lulusan Akabri tahun 1989.
Kedua, Komjen Panca Putra yang merupakan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Panca merupakan lulusan Akabri 1990.
"Kemudian juga ada Drs. Joko Purwanto, Inspektur Jenderal Polisi selaku Kapolda Kalimantan Tengah. Beliau adalah Akabri lulusan 1989," tutur Trunoyudo.
Keempat adalah Irjen Didi Agung Wijanarko yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi di KPK. Agung merupakan lulusan Akabri 1990.
"Kami sampaikan bahwa keempat personel tersebut adalah merupakan personel yang terbaik, di mana dengan adanya panitia seleksi Capim KPK tentu Polri menjawab sebagai suatu usulan," ujar Trunoyudo.
Diwartakan sebelumnya, Wakil Ketua Pansel Capim KPK, Arief Satria, mengumumkan jumlah akhir pendaftar capim dan cadewas KPK, totalnya 525 pendaftar.
"Dari sejak pembukaan pendaftaran pada tanggal 26 juni 2024 hingga penutupan tadi malam tanggal 15 Juli 2024 pukul 23. 59 WIB dapat disampaikan bahwa total pendaftar sebanyak 525 orang," kata Arief kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Rinciannya, kata Arif, yaitu jumlah pendaftar capim KPK sebanyak 318 orang, terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan.
Sedangkan, Arief memaparkan bahwa, jumlah pendaftar cadewas sebanyak 207 orang, dan terdiri dari 184 laki-laki, serta 23 perempuan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fahreza Rizky
