398.224 Ternak Terkena PMK di 259 Daerah, Paling Banyak Sapi Potong

Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Aceh, dan Jawa Tengah.

Reporter: Farid Nurhakim

Terbit 19 Jul 2022 03:50 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara bersiap menyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.

tirto.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 22 provinsi dan 259 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari pekan lalu, yaitu wabah tersebut menyebar ke 22 provinsi dan 250 kabupaten atau kota.

Mengutip laman siagapmk.id pada Selasa (19/7/2022) pukul 10.00 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia hampir sebanyak 400 ribu atau tepatnya 398.224 ekor hewan ternak. Lalu jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK per hari ini sebanyak 167.804 ekor, dipotong bersyarat 5.953 ekor, mati akibat PMK 2.800 ekor, belum sembuh 221.667 ekor. Sementara jumlah ternak yang telah divaksinasi sebanyak 539.275 ekor.

Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 162.772 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 78.938 kasus, Jawa Barat (Jabar) 37.803 kasus, Aceh 36.219 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 32.772 kasus.

Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 323.044 ekor, NTB 2.717 ekor, Jabar 51.883 ekor, Aceh 1.995 ekor, dan Jateng 60.040 ekor.

Kemudian, hewan ternak yang terkena wabah PMK yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, dan babi. Jumlah sapi potong terjangkit PMK sebanyak 330.375 ekor: sembuh 144.812 ekor, belum sembuh 179.668 ekor, dipotong bersyarat 4.339 ekor, mati akibat PMK 1.496 ekor. Sapi potong yang sudah divaksinasi PMK sebanyak 427.912 ekor.

Lalu jumlah sapi perah yang terjangkit PMK sebanyak 54.334 ekor: sembuh 15.943 ekor, belum sembuh 35.674 ekor, dipotong bersyarat 1.477 ekor, mati akibat PMK 1.240 ekor. Sapi perah yang sudah divaksinasi mencapai 97.124 ekor.

Kemudian kerbau yang terkena PMK berjumlah 9.434 ekor: sembuh 4.934 ekor, belum sembuh 4.434 ekor, dipotong bersyarat 18 ekor, mati akibat PMK 48 ekor. Belum ada kerbau yang divaksinasi PMK.

Kambing yang terkena PMK sebanyak 2.742 ekor: sembuh 1.479 ekor, belum sembuh 1.204 ekor, dipotong bersyarat 51 ekor, dan mati akibat PMK 8 ekor. Sebanyak 8.031 ekor yang sudah divaksinasi.

Sementara domba yang terkena PMK sebanyak 1.292 kasus: sembuh 620 ekor, belum sembuh 656 ekor, dipotong bersyarat 8 ekor, mati akibat PMK 8 ekor. Domba yang sudah divaksinasi sebanyak 2.526 ekor.

Terakhir, babi yang terjangkit PMK hanya 47 kasus: sembuh 16 ekor, belum sembuh 31 ekor, dan belum ada babi yang dipotong bersyarat maupun mati akibat PMK. Sebanyak 1.059 ekor babi telah divaksinasi PMK.