tirto.id - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan pihaknya akan menargetkan swasembada pangan pokok tercapai pada 2018. Sementara tahun ini diharapkan tidak melakukan impor. Hal itu disampaikan saat melakukan konferensi pers di kantor Wapres Jakarta.
"Jadi target swasembada pangan itu bisa dicapai selama tiga tahun mulai tahun lalu. Jadi targetnya tercapai pada tahun 2018 tercapai swasembada pangan pokok," kata Wapres Jusuf Kalla, Jumat (7/10/2016).
JK menjelaskan, untuk mencapai target tersebut maka diperlukan perbaikan irigasi, penyiapan bibit yang baik serta pupuk. Wapres mengakui memang untuk tahun ini belum bisa tercapai namun diperkirakan tidak akan melakukan impor.
"Saya perkirakan tahun ini tidak impor lagi," katanya.
Untuk mendukung program swasembada pangan tersebut pemerintah juga membangun bendungan serta irigasi. Menurut Wapres hal ini sangat penting untuk mendukung target swasembada pangan.
Selain menyinggung swasembada pangan, Wapres juga meminta daerah untuk pro aktif mengawasi dan mengontrol pelaksanaan jaminan kesehatan ditingkat pelayanan karena tidak mungkin semua dibebankan kepada Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS).
"Tidak mungkin BPJS bisa mengontrol pelaksanaan di tingkat pelayanan. Dengan mengikuti otonomi daerah maka daerah harus mengawasi dan mengontrolnya," kata Wapres.
Wapres menjelaskan BPJS intinya adalah asuransi yang dibawahnya ada pelaksana pelayanan kesehatan. Sementara pelaksana pelayanan kesehatan ini banyak sekali hingga ke daerah-daerah.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
