tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak mengadakan open house saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Rabu (5/6/2019) nanti. Sebagai gantinya, Wapres JK akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menggelar open house Lebaran 2019 di Istana Negara, Jakarta.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, JK kali ini absen menggelar open house karena sedang menjalani masa pemulihan setelah menjalani perawatan usus di rumah sakit selama 10 hari.
“Saya 10 hari di rumah sakit, [menjalani] perawatan usus. Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Sekarang pemulihan, mungkin beberapa hari. Jadinya supaya lebih enak untuk orang, teman-teman, dan saya, saya tidak [menggelar] open house,” kata Wapres JK kepada wartawan di Kediaman Dinas Wapres di Jakarta, Selasa (4/6/2019).
"Bersama-sama dengan Presiden [Jokowi], Insya Allah besok saya open house [bersama presiden], karena presiden minta kita sama-sama saja di istana,” lanjutnya.
Dijadwalkan, open house dalam rangka Idul Fitri 1440 H di Istana Merdeka akan dilangsungkan mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB untuk pejabat negara dan duta besar, kemudian dilanjutkan pukul 10.00 sampai 12.00 WIB untuk masyarakat umum.
Tak hanya JK yang tidak menggelar open house di hari Lebaran kali ini. Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, juga dipastikan tidak akan melangsungkan tradisi serupa. Mantan Danjen Kopassus ini ingin memberikan kesempatan kepada seluruh staf, kader, simpatisan, dan relawan Partai Gerindra untuk berkumpul bersama keluarga.
"Pak Prabowo memberikan kesempatan kepada seluruh staf, kader, simpatisan, dan relawan untuk berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa ini, karena itu Pak Prabowo tidak menggelar acara open house pada tahun ini," tulis Kepala Prabowo-Sandi Media Center, Ariseno Ridhwan, dalam siaran pers yang diterima Tirto.id, Selasa (4/6/2019).
"Kami juga menyampaikan pesan dari Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H bagi seluruh umat Islam di Indonesia maupun di dunia yang merayakan,” lanjutnya.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
