Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, pergi meninjau lokasi banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat, pada Kamis (16/5) lalu. Selain meninjau lokasi, Wamenaker juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban terdampak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, data hingga Rabu, 15 Mei pukul 12.10 WIB mencatat korban meninggal 67 orang. "Sedangkan korban hilang sebanyak 20 orang, 989 KK terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).
Suhartoyo memastikan segala kebutuhan korban selamat baik yang berada di pengungsian maupun yang mengungsi di rumah kerabat akan terpenuhi. Pihak pemerintah juga berencana merelokasi rumah warga yang berada di zona merah.
Banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi ini melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat sejak Sabtu, 11 Mei 2024. Kejadian ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan di hulu Gunung Marapi.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis