tirto.id - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mensosialisasikan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Rancangan itu diharapkan dapat jadi panduan para calon presiden dan wakil presiden 2019 untuk menyesuaikan visi-misi kampanye. Sebab, ketika terpilih, visi-misi mereka bakal diterjemahkan ke dalam RPJMN 2020-2024.
"Apabila sudah ada yang menang, akan diterjemahkan menjadi RPJMN 2020-2024," ujar Bambang di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Sosial rancangan teknik itu dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar adanya koordinasi antar peserta pemilu dengan Bappenas.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa para kandidat menyampaikan visi-misi yang sejalan dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2020-2025.
"Supaya RPJMN yang akan disusun itu akan bisa menggambarkan hal-hal yang bisa dilakukan lima tahun ke depan," kata Bambang.
Ketua KPU, Arif Budiman mempersilakan para partai politik untuk memahami rancangan teknokratik yang disosialisasikan oleh Bappenas tersebut. Lembaga penyelenggara pemilu itu juga bersedia memfasilitasi pasangan menyesuaikan isi kampanye mereka deng garis besar pembangunan yang sudah disepakati oleh Bappenas melalui RPJMN 2020-2024.
"Dalam kesempatan yang baik ini tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden agar dalam membuat visi dan misi pasangan calon harus mengacu pada RPJMN 2020-2025," tutur Arif dalam kesempatan yang sama.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto
