Update Puting Beliung Rancaekek: 640 Rumah Rusak

Dari 640 rumak rusak, sebanyak 556 rumah rusak ringan, 46 rumah rusak sedang, dan 38 rumah rusak berat.

Terbit 12 Jan 2019 20:47 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Suasana rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung memastikan terdapat 640 rumah penduduk terdampak angin putting beliung di Kecamatan Rancaekek. Data ini merupakan data terbaru per Sabtu (12/1/2019) pukul 20.00 WIB.

“Jumlah total rumah yang terdampak saat ini mencapai 640 rumah,” kata Kepala Bidang dan Darurat Logistik, BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat dalam keterangan tertulisnya yang diterima Reporter Tirto, Sabtu (12/1/2019).

Jumlah itu merupakan gabungan dari lima desa yakni Jelegong, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, Bojong Loa, dan Tegal Sumedang, serta kelurahan Kencana.

Menurut Sudrajat jumlah 640 itu dapat diklasifikasi menjadi 556 rumah rusak ringan, 46 rumah rusak sedang, dan 38 rumah rusak berat.

Secara rinci ia menyebutkan di Kampung Jati Sari terdapat 15 unit rumah rusak berat dan 21 unit rumah rusak ringan, Kampung Papanggungan terdapat 34 unit rumah rusak ringan.

Kampung Rancabatok, Desa Rancaekek Wetan terdapat 10 unit rumah rusak ringan. Lalu yang paling banyak di Komplek Rancaekek Permai terdapat 556 unit rusak ringan dan 4 rumah rusak berat.

Sementara itu hingga Sabtu (12/1/2019) pukul 20.00 WIB, belum ada laporan mengenai tambahan korban jiwa.

Jumlah korban tidak banyak berubah dari laporan sebelumnya dengan rincian 15 orang luka ringan dan sudah kembali ke rumah, dan satu orang luka berat dan telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Akibat dari puting beliung itu, Sudrajat menyebut terdapat 1.038 KK atau 2.224 jiwa yang terdampak. Namun, baru 82 KK yang mengungsi di Masjid AL-Ikhlas, Jalan Talun Ciherang, Desa Jelegong.

Bagi pengungsi, BPBD Kabupaten Bandung telah menyediakan dapur umum. Hingga kini kebutuhan bantuan yang terdiri dari tenda pengungsian sementara seperti 80 terpal, 80 family kit, dan dua tangki air bersih tercatat telah dikirimkan ke lokasi pengungsian.

Untuk bahan makanan, BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan telah membuka dapur umum.

“Saat ini BPBD Kabupaten Bandung tengah mengupayakan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan dinas social setempat,” ucap Sudrajat.

Sebelumnya, angin puting beliung menghantam Kecamatan Rancaekek pada Jumat (11/1/2019) pukul 15.15 WIB.