Masuk tirto.id
tirto.id - Kasus Sister Hong yang juga dikenal sebagai Uncle Red masih terus menjadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang penasaran dengan kelanjutan kasus ini.
Sister Hong merupakan pria yang membuat persona baru di media sosial dengan menyamar menjadi perempuan. Ia berdandan ala perempuan, memakai riasan tebal, dan juga memakai wig.
Ia menipu banyak pria, melakukan hubungan intim dengan mereka, dan menyebarkan video yang direkam tanpa persetujuan ke komunitas daring. Bahkan, ia mendapatkan keuntungan finansial dari video tersebut.
Akibat video cabulnya tersebar luas, masyarakat bisa mengenali beberapa orang yang menjadi korbannya. Banyak di antara mereka disebut netizen sebagai "pria berkualitas tinggi" karena merupakan mahasiswa, profesional muda, petugas pusat kebugaran, hingga warga asing.
Bagaimana modus penipuan yang dilakukan Sister Hong untuk menjerat korbannya? Simak penjelasan berikut ini beserta update kasus Sister Hong terkini.
Modus Penipuan yang Dilakukan Sister Hong untuk Memperdaya Pria
Sejak awal, Sister Hong sudah menargetkan para pria sebagai korbannya. Modus yang ia lakukan adalah dengan membangun persona palsu di media sosial sebagai sosok yang feminin dan melakuan beragam aktivitas seperti memasak hingga berkebun.
Dalam penampilannya, ia memakai riasan tebal, wig, serta rok panjang, serta memalsukan suara menggunakan perangkat lunak. Hal itu membuat banyak pria terpikat padanya.
Para pria itu kemudian diundang datang ke apartemennya. Sister Hong menjanjikan layanan seks gratis. Sebagai imbalan atas pertemuan tersebut, ia hanya meminta mereka membawa hadiah kecil.
Saat tiba di apartemennya, beberapa pria menyadari bahwa ia adalah seorang pria cross-dressing. Hal itu terlihat dari sorot mata ragu-ragu dan ekspresi yang rumit dari para pria. Di salah satu video yang beredar, seorang pria terlihat menarik masker yang dikenakan Sister Hong dan menyadari bahwa ia pria, kemudian memilih untuk pergi.
Namun, dikutip dari HK01, sebagian pria tidak keberatan dan tetap menemui Jiao atau Sister Hong untuk melanjutkan hubungan. Lantas, tanpa sepengetahuan para pria itu, Sister Hong merekam kegiatan intim yang mereka lakukan.
Update Kasus Sister Hong Terkini
Saat ini kasus Sister Hong sudah ditangani pihak Kepolisian. Mengutip laporan Must Share (MS) News, Sister Hong telah ditangkap oleh kepolisian Nanjing, Provinsi Jiangsu pada 5 Juli 2025 lalu. Ia ditangkap karena telah menyebarkan materi cabul.
Seiring dengan proses pemeriksaan, tidak menutup kemungkinan ditemukan detail-detail baru terkait kasus ini. Sebagai contoh, di media sosial tersebar kabar bahwa Sister Hong melakukan pertemuan intim dengan lebih dari seribu pria.
Namun, pejabat penegak hukum mengklarifikasi bahwa pernyataan Jiao mengenai pertemuan intim dengan lebih dari seribu pria tidak berdasar, meskipun ia tidak mengungkapkan angka pastinya.
Sementara itu, media Net Ease melaporkan bahwa berdasarkan laporan dari orang-orang di lingkaran sosial tertentu, Jiao/Sister Hong/Uncle Red mungkin telah menggunakan beberapa platform sosial gay khusus yang penggunanya relatif tertutup dan pengawasannya memiliki celah tertentu.
Ia dengan hati-hati membangun pesona perempuannya sendiri di platform itu dan menarik perhatian banyak pengguna pria dengan mengunggah beberapa foto menarik dan kata-kata ambigu sehinga menciptakan situasi untuk tindakan kriminal selanjutnya.
Selain itu, rangkaian diskusi di media sosial daratan Tiongkok, Xiaohongshu, mengungkapkan bahwa Jiao menampilkan dirinya sebagai wanita yang sudah menikah di aplikasi kencan untuk menarik pria yang tergoda untuk terlibat dalam hubungan intim dengan pasangan orang lain.
Banyak pria tampaknya mengabaikan pertimbangan rasional. Mereka hanya didorong rasa ingin tahu atau hasrat impulsif. Warganet yang menonton rekaman tersebut juga mencatat bahwa Jiao tetap berpakaian lengkap selama hubungan seks dengan para pria. Ini yang mungkin menjadi alasan mengapa banyak pria teperdaya olehnya.
Individu terbaru yang terungkap adalah seorang pria berjaket kulit hitam yang telah bertunangan. Tunangannya memutus hubungan mereka setelah si pria teridentifikasi ada di video yang disebar Jiao.
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Elisabet Murni P
