Siapa Sister Hong China & Penjelasan Kasus Uncle Red yang Viral?

tirto.id - Sister Hong, influencer asal China, menjadi viral usai ditangkap polisi atas kasus perekaman ilegal dan penyebaran materi pornografi. Ia ditangkap karena secara diam-diam merekam ribuan pasangan seksnya dan membagikan videonya secara daring.

Dikutip dari laman SCMP (14/7/2025), Polisi di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkong Timur, mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang pria bermarga Jiao, karena menyebarkan materi cabul pada 5 Juli 2025.

Media lokal Tiongkok Daratan melaporkan bahwa Jiao, yang dijuluki “Uncle Red” atau juga “Sister Hong”, memasang kamera tersembunyi di apartemennya dan merekam dirinya sendiri sedang berhubungan seks dengan tamu prianya.

Dirinya kemudian membagikan rekaman video tersebut di sebuah grup daring dan mendapatkan keuntungan dari biaya keanggotaan/langganan sebesar 150 yuan (US$21) per orang.

Siapa Sister Hong China?

Sister Hong adalah pria paruh baya 60-an tahun (tetapi ada yang menyebutnya 36 tahun) bernama Jiao yang gemar mengenakan pakaian perempuan (cross-dressing). Ia pindah dari provinsi lain menuju Nanjing dan memulai aksinya.

Ia membangun persona palsu di media sosial sebagai sosok yang feminin dan melakuan beragam aktivitas seperti memasak hingga berkebun. Jiao menggunakan foto-foto yang diedit, serta mengaku sebagai wanita bercerai yang mencari cinta dari para pria.

Dalam penampilannya, ia memakai riasan tebal, wig, serta rok panjang, serta memalsukan suara. Hal itu membuat banyak pria terpikat padanya. Para pria itu kemudian diundang datang ke apartemen. Beberapa pria menyadari bahwa ia adalah seorang pria cross-dressing. Namun, sebagian tidak keberatan dan tetap menemui Jiao atau melanjutkan hubungan.

Jiao atau yang dikenal sebagai Sister Hong/Uncle Red mengaku dirinya telah berhubungan seks dengan lebih dari 1.600-an pria. Angka ini bisa saja dilebih-lebihkan, tapi belum ada keterangan lebih lanjut mengenai jumlah pasti.

Penjelasan Kasus Sister Hong Uncle Red yang Viral

Berita kasus Sister Hong atau Uncle Red ini mengejutkan komunitas daring dan menduduki puncak daftar tren di banyak platform media sosial. Ini karena beredarnya rekaman video yang mengarah pada pornografi dan disebarkan tanpa persetujuan orang di dalam rekaman tersebut.

Pria yang gemar cross-dressing ini menyamar sebagai perempuan. Ia memikat lebih dari 1.600-an pria muda dan berhubungan dengan mereka dalam tiga tahun terakhir. Pertemuannya dengan pria-pria tersebut direkam dan diunggah ke platform berbayar untuk mengambil keuntungan.

Kepolisian Nanjing telah menangkap Jiao pada 6 Juli 2025 setelah meluncurkan penyelidikan atas masalah ini pada awal Juli 2025 lalu. Korbannya antara lain mahasiswa, profesional muda, petugas pusat kebugaran, dan warga negara asing.

Jiao beroperasi dengan menawarkan “layanan seksual gratis” untuk memikat pria, tanpa pembayaran tunai. Ia hanya meminta mereka untuk membawa hadiah kecil sebagai syarat pertemuan, seperti setengah botol minyak, buah, susu, atau peralatan rumah tangga.

Menurut laporan media, beberapa pengunjung berpakaian rapi dan menarik secara fisik. Dilaporkan juga bahwa Jiao melakukan hubungan seks tanpa pengaman. Hal ini menimbulkan keresahan karena beberapa orang korban Jiao itu dikenali dan diidentifikasi oleh kenalan pribadi.

Dari hasil menyebarkan rekaman video pertemuannya dengan korbannya itu, ia memperoleh keuntungan dari grup komunitas daring yang ia buat. Keanggotaan grup itu sebesar 150 yuan (US$21) per orang.

Sebagai tanggapan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Nanjing menawarkan pemeriksaan kesehatan bagi siapa pun yang mencurigai adanya paparan penyakit seksual.

Tertarik untuk membaca artikel serupa atau kasus-kasur yang sedang viral? Tirto telah mengumpulkan artikel tersebut untuk Anda. Silakan klik tautan ini.