tirto.id - Amerika Serikat menggelar pemilihan paruh waktu atau midterm pada hari Selasa, 8 November 2022. Pemilihan yang digelar setiap dua tahun ini akan menjadi kesempatan pertama bagi pemilih untuk memberikan keputusan nasional tentang kepresidenan Joe Biden.
Dalam Pemilu tersebut, warga Amerika Serikat memilih Senat AS, DPR dan Gubernur. Waktu pelaksanaan Pemilu paruh waktu bertepatan dengan setengah dari masa jabatan presiden, sehingga berdampak besar terhadap arah negara.
Berdasarkan hasil data sementara, Partai Republik unggul dalam pemilihan Senat dengan total 48 kursi. Begitu juga dengan pemilihan DPR, Partai Republik unggul dengan meraih 207 kursi.
Berikut adalah hasil sementara pemilu paruh waktu di AS seperti dikutip dari The Associated Press hari ini, Kamis, 10 November 2022 pukul 16.22 WIB.
Hasil Pemilu Senat 2022
Berdasarkan data terakhir, setidaknya sudah ada 31 kursi yang diumukan dari total 35 kursi Senat AS. Setiap negara bagian diwakili oleh dua senator dengan total 100 orang anggota.
Dari angka tersebut, Partai Republik meraih total 48 kursi, Partai Demokrat meraih 46 kursi. Sedangkan partai lain meraih dua kursi.
Artinya, butuh sekitar 51 kursi untuk menjadi mayoritas pemilik suara di Senat AS. Sebelumnya, Jumlah anggota Senat terbagi rata di dua partai, dengan rincian: 50 orang dari Demokrat, 50 orang dari Republik.
Hasil Pemilu DPR AS 2022
Menurut data terakhir, untuk Pemilu DPR, sudah ada 391 kursi yang diumumkan dari total 435 kursi. Saat ini, Partai Demokrat mendapat 184 kursi, sedangkan Partai Republik meraih 207 kursi.
Artinya, Demokrat kehilangan 8 kursi. Sedangkan Republik memperoleh 6 kursi. Untuk menjadi mayoritas pemegang suara, salah satu partai harus mendapat 218 kursi.
Sebelumnya, pemegang suara mayoritas di DPR AS adalah Partai Demokrat dengan 221 kursi, sedangkan Republik 212 kursi.
Sedangkan untuk pemilihan Gubernur, Partai Demokrat memperoleh 23 kursi, sedangkan Partai Republik meraih 24 kursi.
Profesor politik di Universitas George Washington, Gary Norderlinger menyatakan bahwa pemilihan paruh waktu penting karena siapapun yang mengendalikan DPR atau Senat berarti juga mengendalikan agenda dari presiden.
Editor: Iswara N Raditya
