Update Harga Pangan: Beras, Bawang Merah, Cabai Masih Mahal

Harga pangan seperti bawang merah, cabai, daging sapi hingga gula mengalami kenaikan, Selasa (21/11/2023).

Reporter: Hanif Reyhan Ghifari

Terbit 21 Nov 2023 14:31 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (20/9/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti beras, bawang merah, cabai, daging sapi hingga gula mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (21/11/2023).

Harga beras premium masih mahal terpantau Rp14.970 per kg dari yang sebelumnya menyentuh Rp14.990 per kg. Tidak hanya beras, harga bawang merah saat ini juga terus meroket, rerata harganya Rp28.870 per kg dari sebelumnya menyentuh Rp28.860 per kg.

Harga bawang merah termahal dibanderol Rp100.000 per kg di Kabupaten Puncak, Papua dan termurah dipatok Rp15.000 per kg di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tidak hanya bawang merah, harga cabai juga ikut naik. Rerata harganya mencapai Rp78.670 per kg dari sebelumnya Rp77.260 per kg.

Termahal dibanderol Rp150.000 per kg di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku dan termurah dipatok Rp20.000 per kg di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, harga gula juga terus mahal yaitu Rp16.830 per kg dari sebelumnya menyentuh Rp16.720 per kg.

Sementara itu, harga daging ayam mulai menurun yaitu Rp34.380 per kg dari yang sebelumnya Rp34.590 per kg. Telur ayam juga mulai melandai yaitu mencapai Rp28.200 per kg dari yang sebelumnya Rp28.220 per kg.

Untuk diketahui, Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, mengakui saat ini harga beras premium sudah terlalu mahal. Beras premium rata-rata dijual Rp16 ribu per kilogram (kg). Angka itu jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium di level Rp13.900.

"Karena harga premium sudah terlalu mahal, sekarang harga beras tembus Rp16 ribu, HET Rp13.900, premium sekarang sudah sampai 16.000. Kondisinya harga dapat sudah tinggi," kata Febby di Kantor Ombudsman, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan penugasan ke Bulog untuk mendistribusikan beras komersial yang berasal dari beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Sudah dapat penugasan dari Badan Pangan untuk distribusikan beras komersial yang berasal dari beras CBP, jadi dialihkan 200 ribu ton lalu dijual komersial," kata Febby.