Pandemi COVID-19

Update COVID-19 RI 30 Agustus 2022: Positif 5.070, Meninggal 20

Hari ini, provinsi yang melaporkan kasus baru terbanyak adalah DKI yaitu 1.717. Lalu, Jabar 1.581, Banten 521, Jatim 473, dan Jateng 137.

Reporter: Farid Nurhakim

Terbit 30 Aug 2022 18:37 WIB,

Diperbarui 31 Aug 2022 07:52 WIB

Waktu baca ±1 menit

Seorang petugas melakukan uji spesimen COVID-19 di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/2/2022).ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nz

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 5.070 pada Selasa (30/8/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 2.871 kasus. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.354.245.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 540. Sedangkan pada hari sebelumnya terjadi penurunan kasus aktif sebanyak 1.852. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 45.054.

Sementara kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 20 pasien per hari ini. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari sebelumnya, yaitu 21. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 157.541.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 4.510. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu, 4.702. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.151.650.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 98.549. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 31.782, TCM: 108, dan Antigen: 66.659.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 1.717. Diikuti Jawa Barat 1.581, Banten 521, Jawa Timur 473, dan Jawa Tengah 137.

Sedangkan penambahan vaksinasi dosis pertama hari ini sebanyak 12.021, sehingga total kumulatif sebanyak 203.326.561. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 4.650, sehingga total kumulatif sebanyak 170.889.941.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 14.581, sehingga total kumulatif sebanyak 60.384.057. Penambahan vaksinasi dosis keempat sebanyak 52, sehingga total kumulatif sebanyak 285.079. Sementara pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020.