Pandemi COVID-19

Update COVID-19 RI 3 November 2022: Positif 4.951, Meninggal 42

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 42, tertinggi dalam enam bulan terakhir atau sejak 6 April 2022.

Terbit 3 Nov 2022 11:52 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Petugas memeriksa suhu tubuh warga sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 Pfizer kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi untuk komunitas pemulung dan pengepul sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rawa Kucing, Tangerang, Banten, Selasa (28/9/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 4.951 pada Kamis (3/11/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 4.873 kasus dan tertinggi sejak Agustus 2022. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.507.610.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 2.027. Jumlah kenaikan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 2.791. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 32.080.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 42. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 32 dan tertinggi sejak 6 April 2022. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 158.737.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 2.882. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu, 2.050. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.316.793.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 66.257. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 20.223, TCM: 77, dan Antigen: 45.957.

Adapun laporan provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 1.823. Diikuti Jawa Barat 694, Jawa Timur 681, Banten 394, dan Jawa Tengah 382.

Sementara penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 7.882, sehingga total kumulatif sebanyak 205.167.002. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 16.925, sehingga total kumulatif sebanyak 171.937.332.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 55.127, sehingga total kumulatif sebanyak 65.193.649. Penambahan vaksinasi dosis keempat sebanyak 1.978, sehingga total kumulatif sebanyak 671.783. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020.