Pandemi COVID-19

Update COVID-19 Indonesia 14 Juli 2022: Positif 3.584, Meninggal 9

DKI Jakarta mencatat penambahan kasus sebanyak 1.749 kasus.

Reporter: Farid Nurhakim

Terbit 14 Jul 2022 18:25 WIB,

Diperbarui 15 Jul 2022 16:06 WIB

Waktu baca ±1 menit

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar saat kunjungan kerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim di Makorem 042 Garuda Putih, Jambi, Selasa (21/9/2021). Dalam kunjungan kerja pertamanya ke Provinsi Jambi, Nadiem Makarim selain meninjau vaksinasi, juga dijadwalkan melakukan dialog dengan pimpinan PTN/PTS dan mahasiswa di Universitas Jambi, serta komunitas seniman dan budayawan di sekitar Kawasan Percandian Muarajambi pada Rabu (22/9). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/wsj.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus hampir sebanyak 4 ribu atau tepatnya 3.584 pada Kamis (14/7/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yang mencapai hampir 4 ribu kasus atau tepatnya 3.822. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.123.753.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 703. Kenaikan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 1.871. Secara kumulatif, kasus aktif hari ini sebanyak 24.490.

Sementara, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 9. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 12. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 156.827.

Angka kesembuhan hari ini juga bertambah, yaitu 2.872. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 1.939. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 5.942.436.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 86.512. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 25.177, TCM: 171, dan Antigen: 61.164.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 1.749, diikuti Jawa Barat 723, Banten 407, Jawa Timur 246, dan Bali 125.

Penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 10.118, sehingga total kumulatif sebanyak 201.832.439. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 5.575, sehingga total kumulatif sebanyak 169.423.235.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 27.067, sehingga total kumulatif sebanyak 52.242.030. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.