tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 usai Idulfitri masih terus terjadi. Hari ini, Rabu (30/6/2021) penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 21.807. Penambahan kasus ini juga diikuti melonjaknya kasus dalam perawatan/isolasi atau disebut kasus aktif.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Satgas COVID-19, total kasus aktif pada hari ini mencapai 239.368 yang merupakan kasus aktif tertinggi dalam sehari melewati kasus aktif tertinggi yang pernah tercatat pada hari sebelumnya yakni sebanyak 228.835.
Selain itu penambahan kasus kematian juga mengalami lonjakan cukup tajam yakni 467 kematian sehingga total menjadi 58.491. Penambahan kasus kematian hampir mendekati rekor tertinggi dalam sehari yang pernah terjadi pada 28 Januari 2021.
Sedangkan penambahan kasus baru hari ini lebih tinggi dari hari kemarin yakni 20.647 kasus. Pada hari ini, lima provinsi dengan penambahan kasus terbanyak berturut-turut adalah DKI Jakarta 7.680; Jawa Barat 4.473; Jawa Tengah 2.335; Jawa Timur 1.203; dan DI Yogyakarta 892 kasus.
Penambahan kasus hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Rabu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen terdapat 100.313 orang yang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 21,74 persen.
Dari hasil pemeriksaan tersebut maka menjadikan total kasus positif menjadi 2.178.272. sedangkan kasus sembuh bertambah 10.807, sehingga total menjadi 1.880.413. Sementara itu kasus aktif bertambah 10.533 sehingga total saat ini ada 239.368, menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi di Indonesia. Sedangkan kasus suspek tercatat 130.443 orang.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 30 Juni 2021, terdapat 29.279.142 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 13.465.499. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 40.349.049.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto
