tirto.id - Sebanyak 25 dari total 60 kabupaten/kota zona risiko tinggi atau zona merah COVID-19 memiliki tingkat keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 mencapai 90% ke atas. Sebanyak 25 kabupaten/kota tersebut seluruhnya ada di Pulau Jawa.
Daerah-daerah zona merah yang memiliki BOR rumah sakit sudah di atas 90 per 29 Juni 2021 di antaranya di Jawa Tengah yakni Brebes 92%; Jepara 96%; Kota Magelang 90%; Kota Semarang 95%; Pati 94%; Semarang 94%; Sragen 98%; Sukoharjo 93%; Temanggung 97%; dan Wonogiri 93%.
Kemudian di Jawa Barat yakni Bandung 99%; Bandung Barat 95%; Kota Bandung 90%; Kota Cimahi 92%; Kota Depok 92%. Sedangkan seluruh daerah di DKI Jakarta kecuali Kepulauan Seribu yakni Jakarta Barat 96%; Jakarta Selatan 92%; dan Jakarta Utara 91%.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meliputi Sleman 90%; Gunung Kidul 90%; dan Kota Yogyakarta 90%. Kemudian di Banten meliputi Kota Tangerang Selatan 97%; Kota Tangerang 95%; dan Tangerang 91%.
Selain itu bila dilihat lebih detail lagi dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia total terdapat 106 kabupaten kota yang telah memiliki BOR di atas 80 persen. Sedangkan provinsi dengan BOR di atas 80 persen yakni DKI Jakarta 92%; Banten 92; Jawa Barat 90%; DIY 89%; dan Jawa Tengah 87%.
Sedangkan berdasarkan peta risiko, zona merah COVID-19 penambahan yang cukup banyak lebih dari dua kali lipat dari pekan sebelumnya. Dari sebelumnya hanya 29 kabupaten/kota kini melonjak lebih bih dari dua kali lipat sebanyak 60 kabupaten/kota.
Tren lonjakan zona merah ini terjadi per pekan sejak 6 Juni 2021 lalu yang mencatatkan 17 zona merah, kemudian pada pekan berikutnya yakni 13 Juni meningkat menjadi 29 daerah. Pekan berikutnya pada 20 Juni jumlahnya tetap yakni 29. Namun per 27 Juni terjadi lonjakan.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Restu Diantina Putri
