Update Corona Indonesia 22 Desember: 179 Positif & 10 Meninggal

Update Corona Indonesia per 22 Desember 2021, penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 179 kasus.

Terbit 22 Dec 2021 18:35 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama vaksin Sinovac kepada siswa di SD Negeri Bulusan, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/12/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

tirto.id - Angka penambahan positif COVID-19 pada Rabu, 22 Desember 2021 sebanyak 179 kasus. Jumlah ini naik dibanding hari sebelumnya yakni 216 orang. Sedangkan angka kematian hari ini 10 kasus, menurun dari sebelumnya sebanyak 11 orang.

Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 16 Desember sebanyak 213 kasus, 17 Desember 291, 18 Desember 232 kasus, 19 Desember 164 kasus, 20 Desember 133 kasus, 21 Desember sebanyak 216 kasus, dan hari ini 179 kasus, sehingga total kasus konfirmasi 4.261.072 kasus.

Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni DKI Jakarta sebanyak 43 kasus; Kepulauan Seribu 29 kasus; Jawa Barat 19 kasus; Jawa Tengah 17 kasus; dan Riau 9 kasus.

Sementara penambahan kasus kematian tertinggi di Sumatera Selatan yakni 3 kasus. Dengan demikian, sampai hari ini total kematian mencapai 144.034 orang.

Kemudian kasus aktif total hari ini 4.746 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 252 orang, sehingga total menjadi 4.112.292 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 5.231 orang.

Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Minggu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total 312.019 orang dengan positivity rate harian menjadi 0,1 persen.

Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.

Berdasarkan data vaksinasi per 22 Desember 2021, terdapat 153.503.685 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Kemudian yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 108.540055 orang. Sedangkan yang telah suntik ke-3 ada 1.276.406 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.