tirto.id - Update perkembangan kasus corona COVID-19 masih meningkat di negara-negara seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Menurut laporan situs Worldometers, hingga Rabu, 30 Juni 2021, total akumulasi kasus saat ini mencapai 182,594,504 dengan 3,954,025 kematian.
Angka kesembuhan saat ini dilaporkan sebanyak 167,207,956, sementara kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 11,432,523, yang mana 99,3 persen dalam keadaan bergejala ringan, dan 0,7 persen dalam keadaan bergejala berat, atau bahkan sedang kritis.
Jumlah kasus di Amerika Serikat adalah yang paling banyak di dunia hingga saat ini, yaitu 34,527,493 dengan 619,980 kematian.
Ada laporan lonjakan 1,149 kasus baru di India dalam 24 jam terakhir. Negara yang berada di urutan ke-2 tersebut mencatatkan total 30,362,848 kasus terkonfirmasi dengan 398,484 kematian.
Brazil berada di urutan ke-3 dengan jumlah kasus mencapai 18,513,305, menyusul Prancis 5,772,844 kasus, dan mengekor Rusia 5,493,557 kasus.
Angka Infeksi COVID-19 di Malaysia Meningkat
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menegaskan kadar penularan infeksi COVID-19 atau Ro/Rt di negara ini menunjukkan trend meningkat pada empat hari berturut-turut.
"Kadar infeksi COVID-19 meningkat ke kadar 1.0 semalam dibanding sebelumnya 0.99," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah melalui akun sosial media di Putrajaya, Selasa (29/6), seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan terakhir kali negara ini mencatat Rt 1.0 ialah pada 5 Juni lalu.
"Lima negeri (provinsi) mencatat nilai Rt melebihi rata-rata nasional dengan Rt dicatatkan di Melaka, 1.10 diikuti Perak (1.08), Negeri Sembilan (1.07), Pahang (1.04) dan Selangor (1.02)," katanya.
Sedangkan Terengganu tetap mencatat Rt terendah dengan nilai 0.65, diikuti Kelantan (0.80).
"Nilai Rt merujuk tahap infeksi kasus COVID-19 yaitu berapa banyak bisa terjangkit oleh satu kasus positif. Sekiranya nilai Rt adalah 1.5, ini berarti satu kasus positif bisa menyebarkannya kepada seorang atau dua orang yang lain," katanya.
Sementara itu untuk kasus baru menunjukkan trend penurunan selama empat hari berturut-turut.
Pada Senin (28/6) kasus harian COVID-19 dilaporkan sebanyak 5.218 kasus sedangkan sehari sebelumnya 5.586 kasus.
Update Kasus Corona di Indonesia 30 Juni Sore
Indonesia adalah negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di Asia Tenggara, yaitu 2,156,465 dan menduduki urutan ke-17.
Laju kasus positif di Indonesia terus bertambah dalam beberapa pekan terakhir. Menurut catatan Satgas COVID-19 dalam situs resminya, jumlah kasus positif harian bertambah sebanyak 20,467, menurut hasil pemeriksaan PCR.
Angka tersebut konsisten bertambah dalam beberapa hari terakhir. Kemarin, Indonesia melaporkan sebanyak 20,694 kasus positif.
Sementara itu, jumlah kasus aktif yang perlu mendapatkan penanganan yaitu sebanyak 10,359, sehingga total akumulasi sebesar 228,835 atau dalam persentase 10,9 persen.
Angka kesembuhan harian, tercatat lebih rendah daripada angka positif, yaitu 9,645 dan total akumulasi saat ini sebanyak 1,869,606.
Sementara itu, jumlah kasus meninggal harian bertambah sebanyak 463. Kemarin, Indonesia mencatat 432 kasus kematian harian, sehingga total akumulasi saat ini sebanyak 58,024 kasus.
Pada perkembangan vaksinasi, sebanyak 28,304,774 orang telah mendapatkan suntikan dosis pertama, sementara 13,329,738 orang telah menyelesaikan dosis lengkap vaksin C0VID-19.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi DKI Jakarta menambahkan 3.505 orang dan kumulatifnya 461.171 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.500 orang dan kumulatifnya 205.352 orang.
Jawa Barat menambahkan 1.140 orang dan kumulatifnya sebanyak 322.103 orang, Jawa Timur menambahkan 547 orang dan kumulatifnya 150.954 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 390 orang dan kumulatifnya 48.182 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 7.379 kasus dan kumulatifnya 535.788 kasus, Jawa Barat menambahkan 3.908 kasus dan kumulatifnya 376.982 kasus.
Jawa Tengah menambahkan 2.932 kasus dan kumulatifnya 251.604 kasus, Jawa Timur menambahkan 1.065 kasus dan kumulatifnya 171.830 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 850 kasus dan kumulatifnya 59.567 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Barat menambahkan 112 kasus dan kumulatifnya 5.262 kasus, DKI Jakarta menambahkan 80 kasus dan kumulatifnya 8.329 kasus.
Jawa Timur menambahkan 78 kasus dan kumulatifnya 12.497 kasus, Jawa Tengah menambahkan 66 kasus dan kumulatifnya 10.495 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 1.529 kasus.
Editor: Yantina Debora
