tirto.id - Jumlah pasien positif coronavirus COVID-19 di Provinsi DIY hingga Jumat (27/3/2020) pukul 09.00 WIB belum bertambah sejak Rabu (25/3/2020), yaitu 18 orang. Namun, jumlah PDP atau Pasien Dalam Pengawasan bertambah menjadi 130 orang per Jumat pagi ini.
Dari 18 orang positif coronavirus tersebut, 1 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan 3 orang meninggal dunia. Sebanyak 79 orang masih dalam proses uji laboratorium dan 2 orang dinyatakan meninggal saat masih berstatus PDP.
Update penyebaran COVID-19 di Jogja bisa dicek melalui situs web corona.jogjaprov.go.id. Portal dari Pemerintah Provinsi DIY ini menyediakan peta persebaran virus corona COVID-19 di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Selain itu, disediakan pula layanan penanganan corona COVID-19 di DIY dan rilis berita terbaru soal virus corona, cara pencegahan, penanganan, dan protokol kesehatan bagi masyarakat yang memiliki gejala virus corona COVID-19 atau berkontak dengan pasien yang positif corona.
Pemerintah Provinsi DIY menyediakan hotline untuk pencegahan dan penanganan pandemi virus corona COVID-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi masyarakat di wilayah Jogja dan sekitarnya bisa menghubungi nomor di bawah ini jika merasa memiliki gejala atau pertanyaan seputar coronavirus COVID-19.
Hotline COVID-19 DIY: 0274 555585 atau 08112764800
Sementara itu, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mendekati angka 900. Pada Kamis (26/3/2020), jumlah kasus positif coronavirus di Indonesia mencapai 893 orang.
"Kita lihat ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang, sehingga jumlah total 893," kata Jubir Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (26/3/2020) pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta.
Kasus terbanyak masih didominasi dari DKI Jakarta yakni 515 kasus, diikuti Jawa Barat 78 kasus, dan Banten 67 kasus. Secara keseluruhan 893 kasus positif itu tersebar di 27 provinsi.
"Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian di dalam konteks untuk mewaspadai COVID-19," katanya.
Secara akumulasi, hingga Kamis, sudah ada 4 lagi penambahan kasus pasien yang sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh ada 35 orang. Kemudian kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 pasien sehingga total ada 78 pasien meninggal.
"Kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan, kita harus upayakan keras untuk menjaga yang sehat tetap sehat dan tidak menjadi sakit," ucap Achmad.
Upaya pencegahan, menurutnya, bisa dilakukan jika setiap orang bekerja sama dengan baik untuk mau menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, serta saling mengingatkan.
"Ini jadi kunci untuk keberhasilan pencegahan dan pengendalian COVID-19," ujar Achmad.
Masyarakat yang mengalami gejala coronavirus COVID-19 bisa menghubungi hotline Virus Corona Kementerian Kesehatan melalui 119 ext 9.
Editor: Agung DH
