Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta, 13 Januari 1953
Karir
- Ketua DPP PDI-P (2005 - 2010)
- Pemilik PT. Delta Rohita (2009)
- Anggota DPR RI (2004 - 2009)
- Anggota DPR RI (1997 - 2004)
- Anggota DPR RI (1997 - 2004)
- Anggota DPR RI (1992 - 1997)
- Pendiri PT Kinarya GSP
Pendidikan
- SD Perguruan Cikini Jakarta
- SMP Perguruan Cikini Jakarta
- SMA Perguruan Cikini Jakarta
- Arkeologi, Universiteit Van Amsterdam
- Administrasi Negara, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia
Detail Tokoh
Guruh Soekarnoputra punya nama lengkap Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra. Pria kelahiran Jakarta, 13 Januari 1953, ini merupakan putra bungsu dari pasangan presiden pertama RI, Soekarno dan Fatmawati. Guruh juga merupakan adik kandung dari Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Guruh terkenal sebagai seorang seniman, koreografer, sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Pilihan karirnya tak terlepas dari lingkungan, kebiasaan, serta bakatnya. Guruh telah terlihat pandai menari sejak ia masih kecil. Selain terampil menari, Guruh juga berkarya dalam bidang musik.
Ia lalu mendirikan grup kesenian bernama Gencar Semarak Perkasa (GSP). Sebelum membentuk grup ini, ia pun sudah membentuk grup lain bernama Swara Mahardhika. Selain itu, ia mendirikan dan menulis lagu untuk grup musik Guruh Gipsy dan Gank Pegangsaan bersama Keenan Nasution, Abadi Soesman, dan Chrisye.
Guruh juga pernah memproduksi beberapa film, di antaranya film Sembilan Wali (Wali Sanga) pada tahun 1985, Misteri Hantu Selular tahun 2011. Eksperimen Guruh meluas, ia tak pernah kehabisan ide. Buktinya ia pun berhasil menggelar pertunjukan kolosal berkali-kali.
Gelaran kolosal karya Guruh yang pertama kali ialah “JakJakJakJak Jakarta” yang digelar dalam acara ulang tahun Jakarta ke-462 tahun (1989). Kemudian, menyusul pertunjukan kolosal lainnya seperti “Gempita Swara Mahardhika” dalam rangka 10 tahun Swara Mahardika (1987).
Terkait perannya dalam politik, ia pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ia menjadi anggota parlemen terakhir kali pada periode 2004-2009.