TKN Serahkan Pertemuan dengan Sandiaga pada Ma'ruf Amin

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menyerahkan rencana pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kepada ulama tersebut.

Reporter: Felix Nathaniel

Terbit 13 May 2019 16:58 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Cawapres 01, Ma'ruf Amin didampingi Siti Churiyah menyapa awak media usai debat pilpres ke-4 di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (30/3/19). tirto.id/Hafitz Maulana.

tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyerahkan rencana pertemuan antara Ma'ruf dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kepada ulama tersebut. Menurutnya, TKN selalu terbuka dan setuju jika ada pihak 02 yang ingin bertemu.

Namun TKN juga tidak bisa memastikan kapan Ma'ruf ada waktu bertemu dengan Sandiaga. TKN juga tidak akan mendesak Ma'ruf merealisasikan pertemuan tersebut.

"Kita menyarankan prinsipnya makin cepat makin baik," kata Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong kepada wartawan, Senin (13/5/2019).

Usman sendiri menyarankan agar pertemuan itu diadakan sebelum 22 Mei 2019. Namun, semua memang harus menunggu ketersediaan waktu Ma'ruf.

"Ya ini soal waktu aja. Sola timing. Kapan Pak Ma'ruf bisanya aja," ucap Usman lagi.

Sebelumnya Sandiaga mengaku sudah berkali-kali merencanakan waktu untuk bertemu dengan cawapres 01 Ma'ruf Amin. Bahkan Sandiaga menunggu waktu yang tepat dari Ma'ruf Amin.

"Sudah berkali-kali direncanakan. Kami menunggu waktunya, belum dapat waktunya," katanya saat ditemui di Seknas Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat (12/5/2019) malam.

Saat ditanya oleh para wartawan siapa pihak yang harusnya menentukan waktu dan tempat bertemunya kedua cawapres, Sandiaga menyebut harusnya itu kewenangan Ma'ruf Amin sebagai senior.

"Senior dong," kata Sandiaga singkat.

Padahal Ma'ruf sendiri menyatakan tidak mengetahui siapa pihak yang diminta Sandiaga mengatur jadwal dengan dirinya.

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku tidak ada utusan atau perwakilan dari cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menemui dirinya. Ma'ruf justru bertanya balik kepada media mengenai 17 orang yang sudah diutus oleh Sandiaga.

"Siapa? Itu siapa?" kata Ma'ruf di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Menurut Ma'ruf, dia selalu terbuka untuk pertemuan dengan siapa pun. Namun, belakangan Ma'ruf memang hanya berada di rumah dan tertutup kepada media. "Kan saya sudah bilang saya siap kalau mau bertemu saya silakan," ucapnya lagi.