tirto.id - Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sudah berkali-kali merencanakan waktu untuk bertemu dengan Cawapres 01 Ma'ruf Amin. Sandiaga bahkan menunggu Maruf Amin menentukan waktu yang tepat untuk pertemuan keduanya.
"Sudah berkali-kali direncanakan. Kami menunggu waktunya, belum dapat waktunya," kata Sandiaga saat ditemui di kantor Seknas Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat (12/5/2019) malam.
Saat ditanya oleh wartawan soal siapa pihak yang seharusnya menentukan waktu dan tempat bertemunya kedua cawapres, Sandiaga menganggap hal itu kewenangan Maruf Amin sebagai senior.
"Senior dong," kata Sandiaga singkat.
Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, juga sempat merespons isu rencana pertemuan antara Sandiaga Salahuddin Uno dan Ma'ruf Amin.
Ace mengatakan, biasanya jika ada pertemuan politik oleh dua kubu yang berseberangan, yang menginisiasi pertemuan adalah pihak yang kalah.
"Pak Kiai Ma'ruf Amin dari awal juga sangat terbuka, tapi intinya begini ya, kalau pertemuan, tentu itu diinisiasi dari pihak yang dalam tanda kutip memang kalah," kata Ace saat ditemui di ruangannya di DPR RI, Jumat (10/5/2019).
"Dimana-mana yang namanya proses politik dalam setiap kontestasi politik itu biasanya yang pertama kali telepon itu yang kalah, baru dia mengucapkan selamat," tambah Ace.
Dia mengklaim hal tersebut menjadi standar etis di mana pun proses politik berjalan setelah kontestasi. Ace menegaskan Ma'ruf Amin dan Joko Widodo sangat terbuka jika memang ada niatan dari Sandiaga untuk bertemu mereka setelah Pilpres 2019.
Ma'ruf juga pernah mempersilakan Sandiaga menemuinya. Namun, kata dia, sampai 7 Mei lalu, belum ada utusan dari Sandiaga yang menyampaikan keinginan untuk bertemu.
"[...] Kalau mereka mau buka bersama di tempat saya, mari," kata Ma'ruf di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta pada Selasa (7/5/2019).
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom
