tirto.id - Direktur Saksi dan Relawan TKN Jokowi-Maruf, Maman Imanulhaq, mengakui ada banyak kasus pelanggaran HAM yang macet dan akhirnya belum terselesaikan hingga saat ini.
Kendati demikian, ia mengaku pemerintahan Jokowi sudah mengakomodir para pejuang HAM untuk masuk ke dalam pemerintahan dan membantu menyelesaikan.
Namun, ia paham, bahwa cara-cara tersebut tidak selalu efektif. Maka dari itu, katanya, penting bagi publik agar terus mendorong agar penyelesaian kasus HAM cepat diselesaikan.
"Iya itulah pentingnya kita untuk terus mendorong agar efektif. Kita lihat bahwa itu adalah proses. Sudah dilakukan dan itu penting untuk terus didorong,” kata Maman saat ditemui di kantor Amnesty International, Senin (15/4/2019) sore.
“Jokowi mendorong KSP melakukan dialog, satu. Dua, mendorong Jaksa Agung menyelesaikan ini," lanjut dia.
"Makanya kita dorong terus. Harus. Kita harus dorong terus," katanya.
Saat ditanya wartawan apakah hanya mendorong saja cukup efektif dalam menyelesaikan masalah, ia malah menyalahkan NGO (non-governmental organization) dan LSM (lembaga swadaya masyarakat) pembela HAM.
"Efektif. Kita optimistis. Teman-teman dari NGO yang memperjuangkan soal HAM ini kadang-kadang sering malas untuk terus memperjuangkan. NGO-nya yang malas," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto
