TKN Jelaskan Korelasi Tiga Kartu Jokowi dengan Pembangunan SDM

tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menegaskan arah pembangunan paslon nomor urut 01 lima tahun ke depan adalah soal pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini berbeda dengan pembangunan sebelumnya yang fokus pada infrastruktur.

Menurut Ace, ketiga kartu Jokowi akan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan memiliki keterampilan dan mempunyai daya saing. Dua dari tiga kartu itu setidaknya mengarah langsung pada pembangunan SDM. Misalnya saja KIP Kuliah.

"Program ini jelas merupakan terobosan baru agar rakyat Indonesia dapat menyelesaikan pendidikan tingginya tanpa harus dibebani dengan biaya kuliah. Tidak ada halangan bagi anak bangsa yang cerdas dan memiliki potensi untuk maju terus dengan menyelesaikan kuliahnya hingga S1," tegas Ace kepada tirto, Senin (4/3/2019).

Sedangkan satu kartu lagi adalah Kartu Pra-Kerja. Ace menegaskan pemerintah akan lebih mengadakan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja sehingga masyarakat akan mendapat kemampuan untuk bersaing atau memanfaatkan peluang kerja yang ada.

"Kartu Pra-Kerja merupakan program nyata untuk memastikan agar warga negara yang belum memiliki kemampuan dan keterampilan di dunia kerja akan dilatih dan dibina agar SDM-nya mumpuni," tegasnya lagi.

Ace menuturkan, target Jokowi adalah untuk menumbuhkan SDM premium. Cara yang ditempuh adalah dengan meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

Ace mengatakan bahwa pada tahun 2020 akan ada Dana Abadi untuk perguruan tinggi sebesar Rp10 triliun untuk permulaan. Sedangkan untuk Dana Abadi penelitian, Jokowi menargetkam Rp100 triliun dalam 5 tahun ke depan.

"Dengan SDM premium, kami optimis generasi muda dan milenial akan mampu bersaing dan eksis di dalam kompetisi global," tegas Ace lagi.

Dalam acara ‘Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta’ di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3/2019) Jokowi mengatakan ketiga kartu itu akan memberikan peluang bagi masyarakat yang belum berkesempatan mendapatkan pendidikan serta pekerjaan.

Tujuan peluncuran kartu itu nanti dalam rangka memajukan SDM Indonesia. “Sebab Indonesia ingin memiliki SDM premium, yang diharapkan akan banyak lagi anak-anak yang kami berikan beasiswa untuk kuliah di dalam dan luar negeri,” kata Jokowi.