tirto.id - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membenarkan kabar 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina masuk ke Makassar. Namun mereka tiba sebelum penerapan PPKM darurat dan sudah mengantongi izin, demikian klarifikasi Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara.
Arya mengatakan, ke-20 TKA tersebut mendarat di Bandara International Makassar, Kabupaten Maros dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 20.25 WITA dari Jakarta. Namun mereka tiba di Indonesia pada Juni 2021 sebelum penerapan PPKM darurat.
"Seluruh TKA masuk ke Indonesia dan telah melalui pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 25 Juni 2021 yaitu sebelum masa PPKM Darurat di Jawa dan Bali 3 - 20 Juli 2021," kata Arya dalam keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).
Arya mengatakan, 20 TKA tersebut merupakan calon tenaga kerja asing yang akan bekerja dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja di Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Arya menegaskan pemerintah tetap memberlakukan pelarangan orang asing masuk Indonesia demi mencegah penyebaran COVID-19. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Namun ia mengingatkan warga asing bisa masuk Indonesia jika memegang tujuan esensial seperti bekerja di proyek strategis nasional, penyatuan keluarga, dan alasan kemanusiaan.
"Selain memenuhi persyaratan keimigrasian, orang asing yang masuk Indonesia harus lolos pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kemenkes sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri," kata Arya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz
