tirto.id - Mendidik anak merupakan tanggung jawab orang tua secara bersama antara ibu dan ayah. Namun, untuk beberapa keluarga yang mengalami perpisahan, maka anak akan diasuh oleh orang tua tunggal baik itu ayah atau ibu.
Menurut lamanPsychology Today, orang tua tunggal (single-parent) merupakan seseorang yang tidak menikah, telah bercerai, atau tidak menikah lagi. Keluarga dengan orang tua tunggal bisa dikepalai oleh seorang ibu, ayah, kakek, nenek, atau paman dan bibi.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara anak dengan orang tua tunggal dan anak dengan orang tua yang lengkap.
Menurut Repositori Unikom, orang tua tunggal merupakan sebuah fenomena yang kerap terjadi di kota besar.
Menurut Gunawan (2006) orang tua tunggal adalah orang yang melakukan tugas sebagai orang tua (ayah atau ibu) seorang diri, karena kehilangan/terpisah dengan pasangannya.
Sementara Sager (dalam Duval & Miller, 1985) mendefinisikan orang tua tunggal sebagai orang tua yang memelihara dan membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran dan dukungan dari pasangannya.
Kondisi orang tua tunggal bisa disebabkan karena kesengajaan atau ketidaksengajaan. Contohnya dalam kondisi yang disengaja, biasanya dianut oleh sebagian perempuan yang menginginkan kebebasan dan ingin mendobrak tatanan keluarga yang dianggap sebagai pengekangan kebebasan berbasis gender.
Sementara untuk kondisi yang tidak disengaja contohnya adalah pasangan yang meninggal dunia atau bercerai dalam kondisi terdesak.
Terdapat dua jenis orang tua tunggal, yaitu yang sama sekali tidak pernah menikah dan yang sempat/pernah menikah.
Orang tua tunggal yang pernah/sempat menikah biasanya disebabkan oleh pasangan yang meninggal dunia atau perceraian.
Sementara orang tua tunggal yang belum pernah menikah biasanya disebabkan oleh pasangan yang tidak bertanggung jawab atas kehamilan di luar nikah.
Tips mendidik anak bagi orang tua tunggal
Menjadi orang tua tunggal memiliki tantangannya tersendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa hal yang dapat membantu orang tua tunggal tersebut untuk mendidik anak dan mengurus rumah tangga sekaligus.
Dilansir dari laman Single Parents On Holiday, berikut adalah tips mendidik anak bagi orang tua tunggal.
1. Membuat rutinitas terjadwal
Terdapat banyak hal yang harus diurus sebagai orang tua tunggal seperti sekolah anak, kebutuhan anak, pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci baju, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu perlu sebuah rutinitas atau kebiasaan yang terjadwal agar orang tua tunggal tidak kewalahan dan akhirnya tanggung jawab tersebut menjadi tercecer. Hal ini juga dapat mendidik anak untuk bisa disiplin dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
2. Manfaatkan kegiatan setelah sekolah
Pada orang tua tunggal yang sibuk bekerja dan memiliiki anak yang sedang di usia sekolah, mendorong anak untuk mengikuti kegiatan seperti ekstrakurikuler yang mendukung minat dan bakatnya bisa membantu orang tua untuk bisa fokus bekerja sementara anak berkembang dengan sendirinya dan dengan aman di sekolah.
3. Membentuk kebiasan sehat
Ajarkan anak untuk memiliki kebiasaan sehat seperti makan bersama-sama, menyikat gigi sehabis makan, membatasi makanan berlemak dan gula tinggi, membatasi bermain gadget, dan lain sebagainya.
Berikan juga contoh dari perilaku orang tua itu sendiri karena anak belajar dari mencontoh perilaku orang lain.
4. Biarkan anak membantu orang tua
Biarkan anak ketika mereka ingin membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan. Melakukan pekerjaan rumah bersama anak dapat membantu orang tua dan anak untuk bisa lebih dekat.
5. Luangkan waktu untuk anak
Meskipun orang tua tunggal pada umumnya sibuk bekerja karena harus menghidupi dan menafkahi keluarga sendirian, tetap luangkanlah waktu untuk bermain dan mengobrol bersama anak. Jika memiliki uang lebih, Anda bisa rencanakan liburan bersama anak.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
