Tips Jaga Keseimbangan Berat Badan selama Bulan Puasa

tirto.id - Kesehatan menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan selama berpuasa di bulan Ramadhan, khususnya menjaga keseimbangan berat badan.

Selama bulan puasa, tubuh akan mengalami perubahan pola makan dan terbatasnya waktu untuk mengasup makanan sehat.

Namun, pastikan perubahan ini tidak mengganggu stabilnya berat badan Anda.

Umumnya, saat buka puasa orang akan mengonsumsi berbagai hidangan dengan cita rasa manis dan gurih yang tinggi karbohidrat. Misalnya saja es buah, kolak, gorengan, aneka kue dan makanan kecil lainnya.

Kondisi tersebut rawan membuat berat badan mudah bertambah, karena kandungan gula serta karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh berlimpah.

Belum lagi hidangan mengandung santan seperti rendang, gulai, sayur lodeh, dan aneka hidangan bersantan lainnya yang dikonsumsi bersama nasi putih setelah salat Maghrib.

Tambahan karbohidrat melimpah itu mudah sekali menjadi lemak di dalam tubuh kita.

Saat berpuasa, orang cenderung malas bergerak, kurang aktifitas fisik dan enggan berolahraga. Alasannya adalah untuk lebih menghemat tenaga agar tidak lemas.

Tidur adalah aktifitas lain yang juga sering dilakukan di siang hari. Tak heran jika bulan puasa malah membuat berat badan sebagian kita makin bertambah, bukannya malah turun.

Tips Jaga Keseimbangan Berat Badan Selama Bulan Puasa

Untuk menjaga agar kesehatan tubuh tetap fit serta berat badan seimbang saat puasa, maka buka puasa sebaiknya dilakukan dengan hidangan seperti air putih, kurma, juga hidangan manis yang alami misalnya buah-buahan.

Kemudian, untuk hidangan berbuka dan sahur setidaknya harus ada salah satu dari empat kelompok makanan ini yakni makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, laman indonesiabaik.idmelansir.

Hindari menu makanan yang terlalu asin setiap hari, dan selalu menjaga asupan air putih 8-10 gelas per hari.

Aktifitas fisik sebaiknya selalu dilakukan walau sedang berpuasa, karena dapat membakar karbohidrat yang masuk saat berbuka dan sahur.

Aktifitas fisik atau olahraga ringan yang dapat dilakukan ketika bulan Ramadhan antara lain joging, jalan santai dan bersepeda.

Manfaatnya tidak saja membakar kalori sehingga berat badan terjaga, namun juga mengurangi stres.

Memperbanyak ibadah salat sunnah selain salat wajib, juga membaca Al-Qur’an termasuk kegiatan fisik yang membantu membakar kalori dalam tubuh.

Tips praktis agar berat badan seimbang selama Ramadhan

Merujuk laman Healthline, tips praktis agar berat badan seimbang saat Ramadan adalah seperti berikut:

1. Jangan lewatkan sahur karena ini adalah kesempatan tepat memberi tubuh makanan dan energi beraktifitas sepanjang hari.

Pemilihan hidangan sahur yang tepat dapat membuat Anda tetap bersemangat sepanjang hari serta tidak lemas.

Contoh hidangan yang disarankan saat sahur adalah gandum utuh atau oatmeal yang disandingkan dengan lemak sehat dan protein juga buah dan sayur. Makanan ini lama diproses menjadi energi dalam sistem pencernaan sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

2. Tetap terhidrasi dengan minum air putih 8-10 gelas per hari. Saat tubuh dehidrasi maka dapat memengaruhi mood buruk, mudah lelah, kurang fokus dan konsentrasi menurun.

Kurang minum memicu sakit kepala, migrain, masalah ginjal, dan sembelit juga memengaruhi tekanan darah.

Selain minum, makanan dengan kandungan cairan yang tinggi dapat dikonsumsi seperti aneka buah-buahan.

3. Perhatikan porsi makan, artinya keseimbangan dalam porsi makanan antara jumlah karbohidrat, jumlah protein, jumlah sayuran dan porsi buah yang dikonsumsi sebaiknya seimbang.

Contoh porsi seimbang adalah: sayuran atau salad setengah piring, karbohidrat seperempat piring, dan protein seperempat piring.

4. Pahami kondisi kesehatan diri. Jika Anda menderita penyakit komorbid seperti diabetes atau jantung, bukan berarti tidak bisa melakukan ibadah puasa.

Akan tetapi, jika ingin berpuasa sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar diberikan solusi puasa yang lebih sehat.