tirto.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Ramli Rahim menjelaskan alasan mengapa Anies Baswedan lebih banyak menyerang Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Prabowo saat ini merupakan sosok incumbent di pemerintahan dan masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Oleh karenanya, Ramli merasa Anies harus mengkritisi setiap kebijakan yang telah dibuat Prabowo.
"Karena isu soal pertahanan dan keamanan kan ada di Pak Prabowo sebenarnya. Beliau sudah lebih dari 4 tahun menjadi Menteri Pertahanan," kata Ramli saat dihubungi Tirto pada Senin (8/1/2024).
Ramli membantah bila Anies memiliki motif pribadi kepada Prabowo dalam debat yang dilaksanakan pada Minggu malam (7/1/2024). Ramli menyebut Anies juga sempat memberikan pertanyaan kritis kepada Ganjar, dengan intensitas yang sama.
"Sebenarnya kemarin juga tampak Pak Anies juga melakukan hal yang sama ke Pak Ganjar. Ya memang intensitasnya tidak sebesar ke Prabowo," kata Ramli.
Dia mengklaim bahwa apa yang ditanyakan dan disampaikan Anies dalam debat tersebut sesuai dengan substansi tema debat yang disiapkan oleh panelis dan KPU.
"Jadi memang yang diserang adalah hal-hal yang memang menjadi bagian dari kritik terhadap pemerintah," kata dia.
Dia juga menjelaskan bahwa Anies dalam debat menunjukkan visi dan misinya yaitu perubahan. Oleh karenanya, Anies wajib untuk membongkar segala gagasan kegiatan dari kinerja pemerintahan sebelumnya yang dianggap perlu diperbaiki.
"Kalau misalnya tidak dibuka, tidak dibongkar, publik tidak tahu apa yang mau diubah sama Anies. Jadi saya kira apa yang terjadi ke Pak Prabowo dari Pak Anies semalam itu hal yang wajar dan memang harus dilakukan," kata Ramli.
Ramli berharap masyarakat bisa menilai Anies dari segi gagasannya mengenai pertahanan, keamanan dan politik luar negeri. Karena selama ini, Anies kerap dipandang sebelah mata mengenai gagasan pertahanan karena dianggap tidak paham isu karena latar belakangnya bukan dari militer.
"Semalam Pak Anies menyampaikan ide-ide baru tentang ketahanan nasional. Seperti bagaimana Indonesia bisa menguasai dunia dengan karya. itu bagian dari ketahanan nasional," kata dia.
Pada saat perhelatan debata capres ketiga Minggu (7/1/2024), Anies memang diketahui beberapa kali mengkritik pernyataan Prabowo. Kritikan yang disampaikan terkait lemahnya ketahanan siber di pemerintahan, anggaran ketahanan yang tinggi tetapi malah digunakan untuk membeli alutsista bekas. Dirinya bahkan meminta Prabowo untuk menyajikan data ketahanan Indonesia.
Kemudian kritikan lainnya dari Anies adalah terkait program lumbung pangan yang menurutnya tak menguntungkan dan merusak lingkungan.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Dwi Ayuningtyas
