tirto.id - Tim SAR gabungan memperluas pencarian 15 korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Setia Makmur 06 di Perairan Arafura, Papua, hingga 1.934 Nm2.
Kepala SAR Merauke, Supriyanto Ridwan mengatakan kapal yang terlibat dalam operasi pencarian di antaranya KM Jaya Sejahtera 66, KM Pulau Muara 88 dan KRI Teluk Wondama-527.
Tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran darat dan pesisir pantai menggunakan perahu karet di sekitar Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Anggota tim terdiri dari Pos SAR Aru, Polsek dan masyarakat setempat.
Sementara itu, agen kapal di Dobo melaporkan perubahan jadwal kedatangan kapal yang mengangkut 10 korban selamat kecelakaan KM Setia Makmur 06. Mereka awalnya dijadwalkan tiba pada Kamis (7/7/2022), namun kapal mengalami keterlambatan dan diperkirakan tiba di Dobo pada Jumat (8/7/2022).
Kesepuluh korban selamat yang sebelumnya berada di KM Sinar Mas 01 dipindahkan ke KM Sari Mulia. Cuaca di lapangan dilaporkan hujan lokal dengan ketinggian ombak mencapai 2 meter dan kecepatan angin mencapai 35 km per jam.
Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang kibat kapal penangkap cumi itu tenggelam di Perairan Arafura. Sementara 10 ABK lainnya selamat.
Sepuluh korban selamat yakni Rusli, Ali Sodikin, Jaeni, Dedi Riyanto, Hanif Setiawan, Dian Andreansyah, Diroh, V.Q Mubarok, Agus Priyono, dan Subekhi.
Sedangkan 15 korban yang belum ditemukan yaitu Agus Pujiono, Zamsul Abror, Iqmal Zaky, Abdul Gofar, Karsadi, Mulyana Iksam, Rizky Maulana, Sabari, Arifin, Tarbin, Wahyudi, Wisnu Amrullah, Yulianto, Zainal Abidin, dan Fahrudin .
KM Setia Makmur 06 bertolak dari Dobo sejak 24 Juni lalu menuju perairan Merauke untuk mencari ikan. Kapal terbalik pada koordinat 08.28’S-136.35’E atau berjarak 426 km dari dermaga Merauke, Sabtu (2/7/2022) pukul 01.00 WIT.
Editor: Gilang Ramadhan
