tirto.id - Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Ketiganya berhasil diidentifikasi dari sidik jari, dan properti yang melekat di badan.
"Kita sudah sampaikan ke keluarga penumpang, beberapa waktu lalu," kata Wakarumkit RS Polri Kramat Jati Kombes Pol. Haryanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).
Tiga orang yang berhasil diidentifikasi tersebut antara lain:
1. Endang Sribagus (Perempuan, 20 tahun), Perum Kedaung, Tangerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.
2. Wahyu Susilo (laki-laki, 31 tahun) Pucuk, Klaten, teridentifikasi melalui sidik jari, rekam medis dan properti.
3. Fauzah Azima (laki-laki, 25 tahun) Balai Mansiro, Sumatera Barat. Teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.
Kepala Operasi Tim DVI, Kombes Lisda Cancer mengungkapkan jenazah akan langsung diserahkan ke keluarga jika memang keluarga menginginkan.
Namun, jenazah juga bisa diambil besok, dan sementara akan dititipkan di instalasi forensik, tetapi dokumen tetap diserahkan hari ini.
Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan daerah Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Pesawat jenis boeing 737 ini sebelumnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung pada pukul 06.20 WIB.
Namun, pada pukul 06.33 WIB pesawat yang membawa total 189 penumpang dengan rincian 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi infant, 8 kru pesawat itu kehilangan kontak.
Badan SAR Nasional pada pukul 9.50 WIB memastikan bahwa pesawat itu jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto
