tirto.id - Ketua Komisi C, DPRD DKI Jakarta, Santoso mengatakan, penentuan tarif LRT dan MRT diprediksi selesai Senin (25/3/2019) pekan depan atau usai peresmian.
"Jadi diputuskan Senin nanti," kata Santoso saat dihubungi Tirto, Rabu (20/3/2019).
Santoso mengatakan, Komisi B dan Komisi C DPRD DKI akan rapat terlebih dahulu, sebelum memutuskan tarif tersebut.
"Kami Komisi B dan Komisi C rapat dulu pagi-pagi. Hasilnya, kamu ajukan ke Rapimgab (rapat pimpinan gabungan) siangnya," ujar dia.
Dalam rapimgab, tarif MRT dan LRT akan diputuskan. Sedangkan, peresmian MRT diperkirakan berlangsung, Minggu (24/3/2019).
Saat ini, MRT tengah menjalankan uji coba kepada publik, 12-24 Maret 2019, pukul 08.00-16.00 WIB.
Santoso menambahkan, jika MRT Jakarta telah diresmikan, namun tetapi tarif belum juga muncul, maka MRT bisa tetap digratiskan selama menunggu keputusan tarif.
"Ya uji coba, masih gratis kan. Bisa ya kayaknya," kata Santoso.
Tarif yang saat ini diajukan untuk LRT Jakarta adalah Rp41 ribu, dengan subsidi sebesar Rp35 ribu, sehingga biayanya jadi Rp6 ribu.
Sedangkan untuk MRT Jakarta, subsidi yang diajukan Pemprov DKI Jakarta ke DPRD DKI adalah Rp21 ribu. Tarif yang dikenakan ke masyarakat rata-rata Rp10 ribu.
Komisi B dan Komisi C DPRD DKI Jakarta telah membahas tarif ini dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap penentuan tarif LRT Jakarta dan MRT Jakarta ditentukan DPRD) DKI Jakarta sebelum peresmian MRT Jakarta, Minggu (24/3/2019).
"Nanti Insyaallah diputuskan sebelum 24 [Maret 2019]," kata Anies saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali
