tirto.id - Menangis merupakan salah satu cara untuk menunjukan emosi, baik sedih maupun senang pasti ada kalanya semua orang menangis.
Walaupun diidentikkan dengan kesedihan, menangis diketahui memiliki manfaat lain yakni menghilangkan stres, memperbaiki suasana hati, membersihkan mata dari debu yang menempel, serta meningkatkan penglihatan.
Tak berhenti di situ, ternyata penelitian menunjukan bahwa menangis membawa manfaat lain yaitu menurunkan berat badan.
Dilansir dari Elle, penelitian menunjukan bahwa hormon kortisol akan mengalami intensitas kenaikan yang tinggi ketika tubuh sedang mengalami emosi. Selanjutnya, hormon tersebut akan menyebabkan peningkatan lemak di sekitar perut jika tidak dilepaskan.
Dikutip dari The Sun, ketika tubuh sedang ada di dalam tekanan maka tubuh secara alami akan mengeluarkan adrenalin dan krotisol untuk memberikan energi dari karbohidrat dan lemak dari dalam tubuh.
Krotisol ini juga yang membuat tubuh menjadi makan lebih banyak dan dengan adanya krotisol maka tubuh berfikir untuk memerlukan bahan bakar ekstra dan menyimpannya di sekitar perut untuk cadangan energi.
Sebagaimana dikutip pada NY Times, Dr. William H. Frey mengemukakan, menangis adalah proses eksokrin yakni proses di mana suatu zat keluar dari tubuh.
Proses ini sama seperti menghembuskan napas, buang air kecil, buang air besar dan berkeringat, hingga melepaskan zat beracun dari tubuh.
Menangis merupakan respons alami manusia terhadap rasa sakit, stres, kesedihan, dan kebahagiaan.
Menurut Dr. Aaron Neufeld dari Los Altos Optometric Group sebagaimana dilansir dari Asia One, tiga jenis air mata yang disebut air mata Basal, Reflex, dan Psychic.
Air mata basal dianggap sebagai "air mata fungsional dasar" karena mereka membuat mata kita lembab.
Sedangkan air mata refleks atau "air mata iritasi" disebabkan oleh faktor lingkungan seperti hembusan angin dan asap. Dan yang terakhir adalah air mata psikis, yakni air mata yang terkait dengan "perasaan dan emosi" individu.
Akan tetapi dari jenis-jenis air mata tersebut, hanya air mata psikis yang bisa menurunkan berat badan.
Dilansir dari MSN, Otot jantung membakar sekitar 8 ½ kalori per jam ketika seseorang beristirahat dan ketika seseorang stres secara emosional, detak jantung juga meningkat.
Ketika detak jantung meningkat, jumlah kalori yang dibakar oleh otot jantung juga meningkat. Meskipun menangis membakar sejumlah kecil kalori, maka orang tersebut tetap akan membakar kalori lebih banyak.
Penelitian ini juga mengatakan bahwa waktu terbaik untuk melepaskan emosi negatif dengan menangis adalah dari jam 7 sampai 10 malam karena itu adalah waktu puncak kortison dilepaskan.
Frey selanjutnya mengemukakan bahwa air mata psikis memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada air mata yang dihasilkan sebagai respons dari iritasi mata, seperti halnya saat kita sedang memotong bawang merah atau daun bawang.
Selain itu, ia juga menemukan fakta bahwa orang yang memiliki kecenderungan stres menangis lebih sedikit daripada rekan-rekan mereka yang sehat secara mental.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Dhita Koesno
