tirto.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rencana renovasi stadion Jakarta International Stadion (JIS) murni didasari atas niatan mengejar standar stadion FIFA.
Ia menegaskan, renovasi dilakukan agar stadion JIS lolos dalam usulan sebagai tempat perhelatan Piala Dunia U-17.
“Ini bukan salah-salahan, kita mau supaya ini lolos. Termasuk stadion-stadion yang ada di Jawa Barat, Surabaya. Misalnya contoh, stadion Surabaya sudah lolos (untuk Piala Dunia) U-20, tapi tiba-tiba dipakai main rusak, kan namanya rumput rusak. Lapangan titik-titik lah nanti enggak sesuai musti diperbaiki,” ucap Erick di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Erick juga menyampaikan bahwa stadion yang ingin direnovasi bukan hanya JIS. Usulan renovasi stadion ini pun sempat ia laporkan ke FIFA. Ia menyatakan bahwa kala itu dirinya memberikan blue print rencana sepakbola Indonesia termasuk renovasi 22 stadion di Tanah Air agar berstandar internasional.
Kendati demikian, Erick menegaskan bahwa FIFA punya standar berbeda dengan sebatas standar internasional. Hal ini yang pihaknya sedang ingin kejar agar mampu diterima FIFA.
“Contoh ketika kami merenovasi stadion untuk Piala Dunia U-20, sudah direnovasi bagus, FIFA datang masih kurang. Ingat enggak yang saya bercanda 'oh rumput juga ada dijahit, mesinnya dari Inggris',” jelas Erick.
Maka dari itu renovasi JIS, kata Erick, diupayakan agar memenuhi standar FIFA.
”Jadi dari 22 stadion itu ada yang standar internasional, ada yang didorong oleh pemerintah untuk (Piala Dunia) U-17. Kan makin banyak stadion yang standar internasional lebih bagus,” sambung Erick.
Sebelumnya, sejumlah pihak berpendapat bahwa rencana renovasi JIS syarat akan unsur politik. Mereka juga mempertanyakan niatan Pemerintah dan Pemda DKI Jakarta atas rencana ini.
Namun Erick yakin, jika FIFA datang melihat kondisi JIS saat ini, sudah pasti Indonesia gagal lolos dari usulan sebagai tempat berlaga Piala Dunia U-17.
“Nah makannya jangan dipolemikan antara JIS dan U-17 ini niatnya supaya JIS bisa dipakai U-17, niatnya itu. Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, dicoret (gagal) itu. Nah niat baik ini yang kita ingin memastikan JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi,” ungkap Erick.
Ia juga memberikan sinyal bahwa pihaknya akan menggelar rapat terbatas membicarakan rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Tanah Air.
“Bahkan minggu depan akan ada ratas (rapat terbatas) mengenai persiapan U-17 mengenai pendanaan, persiapaan timnas dan penyelenggaraannya,” tambah Erick.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri
