tirto.id - Pentolan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi. Isu penangkapan tersebut santer setelah beredar foto di media sosial. Foto itu menunjukkan orang yang diduga Rizieq Shihab sedang bersama pihak kepolisian kepolisian Arab.
Namun, salah satu pengacara Rizieq Shihab, Eggy Sudjana belum bisa mengonfirmasi kabar penangkapan tersebut. Meski sudah mendengar kabar penangkapan Rizieq, namun penasihat Persaudaraan Alumni 212 itu mengaku belum mendapat info kebenaran isu tersebut secara langsung.
"Dari siang tadi kita sudah tahu cuma tidak ada konfirmasi balik apa benar atau tidaknya," kata Eggy kepada Tirto, Selasa (6/11/2018).
Eggy mengaku bahwa pihaknya masih berusaha mencari kebenaran kabar tersebut. Ia sudah berusaha menghubungi Rizieq maupun ajudannya. Namun, ia belum mendapat jawaban terkait hal tersebut.
"Saya sudah dua kali langsung nanya ke habib enggak ada jawaban sama ajudan di sana belum ada jawaban," kata Eggy.
Meskipun belum mendapat konfirmasi langsung, Eggy menyebut salah satu penasihat hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro membenarkan bahwa Rizieq diperiksa oleh kepolisian Arab Saudi.
Namun, kata Eggy, merujuk pada informasi dari Sugito, masih belum jelas apakah Rizieq diperiksa seperti kabar yang beredar, yakni terkait dugaan memasang kain bertuliskan kalimat tauhid atau yang dianggap bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atau bukan.
"[Kabar] Itu dari Sugito lawyer habib juga jadi saya mengutip dari Sugito," sebut Eggy.
Rizieq saat ini masih bermukim di Arab Saudi. Dia keluar dari Indonesia setelah terbelit sejumlah kasus hukum, seperti dugaan penodaan lambang negara dan kasus chat yang diduga mengandung konten pornografi.
Belakangan, Polri menghentikan penyidikan kasus-kasus itu karena tidak cukup bukti. Tapi, sampai sekarang, Rizieq belum memutuskan kembali ke Indonesia.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto
