Soal Hutan, Taufik Tegaskan Jokowi Tak Sindir Zulkifli Hasan

tirto.id - Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menjawab pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyindir oknum-oknum karena tidak mengelola hutan dengan baik.

Taufik Kurniawan menegaskan bahwa pernyataan Jokowi sama sekali tidak bermaksud untuk mengurut pada kepemimpinan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014. Menurutnya, Jokowi hanya berupaya memberi semangat kepada para aparatur pemerintahan.

“Bukan (merujuk pada Zulkifli Hasan). Ini kalau kita melihat apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo tentunya hal yang harus diperhatikan oleh seluruh aparat pemerintahan terkait harapan kita semua untuk lebih pada efektif jalannya pemerintahan,” kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Menurutnya, pernyataan Jokowi adalah bentuk pengingat bagi seluruh jajaran kementerian terkait, termasuk dengan Kementerian Perhutanan dan aparatur yang berafiliasi dengan kementerian tersebut.

“Ini lebih kepada upaya supaya efektif dan upaya untuk berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada dan yang terakhir harapannya jangan sampai ada oknum-oknum yang menyalahgunakan itu sebagai abuse of power,” paparnya.

Baca juga:

• Jokowi: Hak Kelola Hutan Juga Diberikan ke Masyarakat Desa
• Jokowi Ancam Cabut Izin Semua Perusahaan Pembakar Hutan
• Hutan Borneo yang Makin Botak

Taufik sendiri tidak mau berspekulasi siapa yang dimaksud oleh Presiden Jokowi secara spesifik. “Kami tidak bisa mengandai-ngandai atau mencerna di luar batas koridor tersebut. Hal lain-lain terkait dengan adanya oknum atau apapun tentunya kan tidak hanya terjadi di kehutanan saja, tapi seluruh sektor yang terkait dengan keinginan kita yang terkait dengan efisensi dan efektivitas anggaran tentu menjadi salah satu komitmen dari jalannya roda pemerintahan pusat,” kata dia.

Menurut Taufik, kehadiran Presiden Jokowi tentu untuk memberikan kritik kepada Kementerian Kehutanan, tapi ia menilai bahwa hal itu tidak ditujukan secara spesifik kepada subjek atau objek tertentu. Menurutnya, ketika Jokowi datang ke acara Hari Lingkungan Hidup, hal itu lebih bersifat spontanitas Jokowi dalam memberikan sambutan di dalam acara tersebut.

“Menurut saya secara umum saja, karena kalau menunjuk kepada subjek atau objek apapun itu pasti sudah bukan ranah dari siapapun kecuali penegak hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada acara rapat kerja nasional Pekan Nasional Perubahan Iklim dan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konversi, Presiden Jokowi menyindir pengelolaan hutan yang masih belum mempunyai sistimasi yang baik.

“Kita blak-blakan saja, kalau saya mau buka satu persatu nanti ramai. Harusnya saudara-saudara tahu semuanya apa saya maksudkan,” kata Jokowi di depan pelaku usaha dan sejumlah pemimpin daerah Rabu (2/8).