tirto.id - Film The Boy dijadwalkan akan tayang di Bioskop Trans Tv malam ini, Jumat (18/12/2020), pukul 23.30 WIB. The Boy membawa cerita tentang boneka Bramhs yang diperlakukan layaknya manusia.
Bramhs memang terlihat sebagai boneka porselen biasa. Namun jika sampai ada pantangan dilanggar bakal terjadi kejadian-kejadian yang janggal. Pikiran bisa terkuras habis karena menghadapi berbagai hal menegangkan di luar nalar.
The Boy ditayangkan perdana pada 22 Januari 2016. Film ini disutradarai oleh Willian Brent Bell dengan penulis Stacey Menear. Para lakon di dalamnya antara lain Lauren Cohan, Rupert Evans, James Russell, Jim Norton, Diana Hardcastle, Ben Robson, dan Jett Klyn.
Film ini bergenre horor, misteri, dan thriller. Selama 1 jam 37 menit, penyuka film horor akan dimanjakan dengan beragam ketegangan yang tidak terduga.
Film The Boy di IMDb mendapat rating 6/10. Film ini berhasil mengumpulkan pendapatan setidaknya 64 juta dolar AS di seluruh dunia.
Sinopsis The Boy
Dikisahkan pasangan kaya raya Tuan dan Nyonya Heelshires (Jim Norton dan Diana Hardcastle) di Inggris mencari seorang pengasuh wanita untuk anak-anak. Kandidatnya jatuh kepada Greta Evans (Lauren Cohan). Dia berasal dari Montana, Amerika Serikat, dan masih muda.
Saat dipanggil menghadap, Greta baru tahu ternyata di sana tidak ada anak yang harus dijaganya. Dia hanya melihat ada boneka porselen seperti anak laki-laki. Ternyata keluarga Hellshires membutuhkan pengasuh untuk merawat boneka yang sudah diperlakukan seperti anak oleh keluarga itu. Nama bonekanya adalah Bramhs. Ukurannya seperti anak-anak manusia.
Sebenarnya keluarga Heelshires sudah memiliki anak usia 8 tahun. Hanya saja musibah terjadi. Sang anak meninggal sekitar 20 tahun lalu dan itu membuat keluarga Heelshires sedih kesepian.
Oleh sebab itu, dijadikanlah boneka Bramhs untuk menggantikan posisi mendiang anaknya.
Sebelum memutuskan menerima Greta, Tuan dan Nyonya Heelshires menutup pintu belakang. Mereka bertanya pada Bramhs apakah ingin diasuh oleh Greta. Lalu, mereka keluar menemui Greta sembari menyampaikan bahwa Bramhs setuju.
Sebenarnya sudah banyak pengasuh yang ditolak. Namun Greta berhasil lolos. Dan, keesokan hari, Greta mulai bekerja.
Greta mendapatkan latihan untuk mengasuh Bramhs, termasuk memperlakukan rumah. Dia diberikan pula daftar aturan yang wajib dipatuhi. Setelah menyampaikan kewajiban pada Greta, Tuan dan Nyonya Heelshires pergi berlibur.
Beberapa isi dalam aturan adalah tidak berbicara keras sewaktu membacakan buku untuk Bramhs. Di samping itu, tidak boleh ada makanan di atas meja dan tidak membuangnya. Lalu, Greta juga wajib menyiapkan perangkap tikus.
Namun Greta tampaknya sedikit tidak menggubris aturan itu. Dia juga asik dengan rutinitasnya sendiri sembari sering menelepon saudaranya Sandy (Sthephanie Lemelin). Greta makin lama abai dengan aturan ketat yang ada.
Akibatnya, muncullah hal-hal aneh di rumah itu. Tiap sudut rumah serasa berpenghuni namun tidak ada wujud yang tampak. Kadang muncul pula penampakan yang tidak menyenangkan dan itu cukup membuat derita bagi psikis Greta.
Ketegangan makin kelihatan setelah itu. Bagaimana Greta menghadapi semua keganjilan ini? Sebenarnya siapa Bramhs yang terasa cukup keramat?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
