tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat sindiran kepada pihak yang selama ini pesimis terhadap ajang balapan mobil listrik Formula E.
Hal tersebut dikatakan Anies saat Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/6) lalu.
Awalnya, Anies meminta maaf kepada masyarakat karena Formula E pada 4 Juni kemarin mengecewakan.
"Saya kemarin sampaikan minta maaf kepada sebagian yang karena Formula E kemarin mengecewakan," kata Anies melalui Chanel YouTube UMTC Chanel yang dikutip Senin (13/6/2022).
Namun, Anies mengatakan bahwa Formula E mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis ajang balapan mobil listrik itu bisa terjadi.
"Mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis bisa terjadi, hehehe...," tutur Anies sambil tertawa kecil di ujung kalimatnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun kembali menyindir dengan mengucapkan kalimat maaf kepada pihak yang pesimis terhadap Formula E.
"Yang pesimis [Dengan Formula E] ini kecewa sekali. Mohon maaf lho ini, mengecewakan. Kami sebetulnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa," ucapnya.
Anies berbicara di mimbar sembari menyampaikan syukur karena Jakarta mulai ramai lagi. Formula E adalah gelaran yang sudah selesai diselenggarakan di Jakarta, disiapkan di masa pandemi COVID-19.
Terdapat sejumlah pihak yang selama ini mengkritisi dan pesimis Formula E bisa terlaksana. Salah satunya Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Usai penyelenggaraan balapan selesai, dia mempertanyakan indikator keberhasilan gelaran Formula E.
Menurut Giring, indikator kesuksesan Formula E Jakarta bukan hanya soal keramaian dan ingar bingar. Kesuksesan, katanya, lebih dari itu. Giring juga menganggap Formula E Jakarta bukan program prioritas bagi warga Ibu Kota. Giring menyebut masih banyak masalah lain di Jakarta yang harus dituntaskan.
Giring berbicara soal aksinya kejeblos di kawasan yang kini menjadi sirkuit Formula E Ancol, Jakarta. Dia menyebut harusnya panitia Fomula E dkk berterima kasih kepada dirinya. Menurut Giring, pembangunan sirkuit Formula E termotivasi oleh aksinya mengecek langsung lokasi hingga kejeblos.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
