tirto.id - Nama Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, tengah menjadi sorotan setelah dikecam oleh Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, atas dugaan kekerasan seksual terhadap wanita berinisial TSA (21).
“Keberanian dari penyintas untuk menyuarakan dan melaporkan kejadian yang dialaminya merupakan kunci keberhasilan dalam penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Bintang, Selasa, 5 September 2023.
"Dengan keberanian para penyintas untuk melapor, dapat mencegah berulangnya kejadian serupa dan memberikan efek jera bagi pelaku,” lanjutnya.
Tim layanan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) langsung turun tangan dalam menangani kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang diduga dilakukan Thaher Hanubun.
Pihak Kementerian PPPA sudah berkoordinasi dengan dinas pengampu di daerah setempat, yakni UPTD PPA Dinas Provinsi Maluku. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Polda Maluku.
Berdasarkan hasil koordinasi Kementerian PPA dan Remkrimsus Polda Maluku ditemukan, bahwa Bupati Maluku Tenggara diduga telah melakukan TPKS pada korban pada April 2023.
Penyidik reskrimsus Polda Maluku lantas memproses kasus ini melalui surat bernomor TBL/230/IX/2023/Maluku pada 1 September 2023.
Korban yang merupakan karyawan kafe itu lantas dimintai keterangan di Polda Maluku dan menjalani visum di RS Bhayangkara didampingi UPTD PPA Provinsi Maluku.
Pihak Kementerian PPPA akan lebih masif untuk berkampanye Dare to Speak Up (Berani Berbicara) bagi masyarakat. Kampanye tersebut memiliki tujuan agar para korban dan penyintas TPKS bersedia melaporkan kejahatan yang menimpanya pada pihak berwajib.
Negara memberikan perlindungan untuk kasus TPKS melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Perlindungan diberikan pada korban, keluarga korban, dan saksi atas kasus TPKS.
Saat ini Kementerian juga memliki call center melalui Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp 08111 129 129 yang bisa dimanfaatkan untuk pelaporan kasus TPKS, termasuk bagi yang melihat atau mendengar kejadian kejahatan tersebut.
Profil Muhammad Thaher Hanubun
Muhammad Thaher Hanubun adalah Bupati Maluku Tenggara yang menjabat sejak 31 Oktober 2018. Politikus kelahiran Danar, Maluku Tenggara, pada 3 Agustus 1958 ini adalah suami dari Eva Eliya.
Sebelum terjun di dunia politik, Thaher profesi sebagai guru di salah satu SMA di Jakarta. Kariernya sebagai politikus dimulai ketika menjadi anggota DPRD Maluku Tenggara.
Tak berhenti sampai di situ. Dia mencoba naik level dan bertarung di pemilu legislatif tingkat provinsi. Melalui dukungan Partai Amanat Nasional, dirinya lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku pada 2013.
Meski demikian, Thaher sangat berambisi untuk menjadi orang nomor satu di Maluku Tenggara, tercatat sebanyak tiga kali dia bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati, namun selalu kalah.
Akhirnya, setelah mengikuti Pilkada 2018, Thaher dan wakilnya Petrus Beruatwarin pun keluar sebagai pemenang dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Utara.
Pasangan itu didukung oleh empat partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Dalam Pilkada 2018, Thaher-Petrus berhasil menyingkirkan pasangan Anggelius Renjaan dan Hamzah Rahayaan, serta pasangan Esebius Utha Safsafubun dan Abdurrahman Matdoan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto
