tirto.id - Novie Bule atau Noviana Kurniati dikabarkan mendapatkan persekusi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (13/9/2023). Aksi Novie Bule sebelumnya sempat viral setelah melabrak Rocky Gerung.
Novie Bule beserta sejumlah rekannya sebenarnya berencana melaporkan aksi teror yang selama ini dialami pasca dirinya melabrak Rocky Gerung pekan lalu, Rabu (6/9/2023).
Namun, kedatangannya di Bareskrim Polri pada hari Rabu (13/9) sepertinya sudah ditunggu oleh sekelompok massa. Novie Bule mengaku diserang oleh sejumlah orang yang diduga pendukung Rocky Gerung hingga melakukan aksi persekusi di luar gedung Bareskrim.
Aparat keamanan kemudian mengamankan Novie dan rekannya ke pos jaga polisi.
Novie Bule Caleg PDIP Dapil III Cianjur
Novei Bule memiliki nama asli Noviana Kurniati. Ia merupakan sarjana Ilmu Komunikasi lulusan IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta tahun 2013.
Noviana lahir di Jakarta pada 1981, namun besar di Cianjur. Pada Pemilu 2024 mendatang, Novie Bule terdaftar sebagai caleg (calon legislatif) PDIP dari Dapil (Daerah Pemilihan) 3 Cianjur, Jawa Barat.
Dalam data DCS (Daftar Calon Sementara) anggota DPRD Kabupaten/Kota Cianjur, dirinya menempati nomor urut 8 dari 9 calon yang didaftarkan PDIP di Dapil 3 Cianjur.
Selain kader PDIP, Novie Bule juga aktif di organisasi Solidaritas Merah Putih (SOLMET), sebuah kelompok relawan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Silfester Matutina.
Novie menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di organisasi Solidaritas Merah Putih.
Kronologi Konflik Novi Bule dan Rocky Gerung
Sementara cerita perseteruan Novie Bule dengan Rocky Gerung diawali pada Rabu (6/9/2023).
Ketika itu, ia datang bersama 25 orang ke Gedung Bareskrim guna meminta klarifikasi terhadap Rocky yang memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo.
Novie berniat memberi shock therapy terhadap Rocky Gerung sembari membawa banner bertuliskan "Tangkap Rocky Gerung".
Masih di Gedung Bareskrim, Novie lantas terlibat aksi dorong-dorongan dengan Rocky hingga videonya viral di media massa.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, Novie Bule mengaku mendapatkan teror lewat pesan yang dikirim via handphone.
Selain itu, motornya juga sempat diserempet saat membeli makanan di dekat tempat tinggal.
Menyikapi hal tersebut, Novie Bule kemudian mendatangi Bareskrim pada Rabu (13/9) untuk melaporkan sejumlah teror yang sering dialaminya.
Namun, ia justru mendapatkan persekusi setelah diserang sekelompok orang di luar gedung Bareskrim.
Terkait aksi Novie Bule yang melabrak Rocky Gerung, DPC PDIP Kabupaten Cianjur menyatakan tidak memberikan instruksi untuk mendatangi Rocky di Bareskrim.
Sebagai salah satu kader partai, DPC PDIP Cianjur berencana memanggil Novie untuk meminta klarifikasi tentang maksud dan tujuannya dalam aksi tersebut.
